Kontributor : Bima Rahmad
Semakin meninggi dan membuat warga sudah mulai lumpuh dalam melaksanakan aktifitas, air menggenang hingga setinggi satu meter lebih atau setinggi dada orang dewasa di wilayah pemukiman warga. Kamis (1/12/16).
Semua warga yang rumahnya sudah kemasukan air mulai mengungsikan diri dirumah keluarganya yang tidak tergenang air ataupun di lokasi tlyang dataran tinggi dengan mendirikan tenda tenda pengungsian.
Selain itu ternak peliharaan mereka juga sudah diungsikan di wilayah tanggul tanggul yang dekat dengan pemukiman mereka.
"Sudah diungsikan semua yang rumahnya tergenang air, baik sapi maupun kambing dan lainnya," Kata Suparmi warga Desa Jaraan.
Tidak hanya itu saja, kendaraan sepeda motor dan barang berharga lainya juga diungsikan dan diparkir di tempat aman, dan dijaga oleh warga secara bergiliran.
"kami bergotong royong dengan bergantian menjaga motor yang di parkir dan barang barang milik warga yang diamankan di tanggul, biasanya kami berjaga 4-6 orang tiap harinya," kata warga lainnya bernama Roni.
Selain itu warga mengeluhkan tidak adanya bantuan dari pemerintah setempat baik logistik maupun obat-obatan, karena banyak warga yang mulai terserang penyakit kulit, demam, dan DB bahkan ada yang di larikan di Rumah Sakit.
"kami sampai saat ini belum mendapat bantuan sama sekali baik logistik dan obat-obatan dan kami mengharapkan bantuan," ujar Suryadi, warga setempat.
Selain itu warga yang mempunyai binatang ternak juga mengeluhkan susahnya mencari rumput untuk pakan. "Banjir seperti ini susah cari rumput untuk pakan ternak,ini saya dapat dari leran kalitidu," Tambah suryadi. (Bim/Red)
from SuaraBojonegoro.Com | Bojonegoro Online Portal & News | Kabar Lokal Untuk Nasional http://ift.tt/2go9rJu
0 komentar:
Posting Komentar