Reporter : Amir Fatah
suarabojonegoro.com - Polsek Kedewan Resort Bojonegoro mengamankan Seorang pemuda berinisial DK (22), warga Desa Beji Kecamatan Kedewan setelah menerima laporan dari warga setempat.
Pemuda itu diamankan lantaran pada Senin (27/02/2017) sekira pukul 01.30 WIB dini hari tadi setelah menyerang ayah kandungnya sendiri, Tulus (57) dengan cara mencekik leher sang ayah.
Menurut keterangan Kapolsek Kedewan AKP Sukirman, setelah pihaknya menerima laporan, anggota segera mendatangi TKP dan segera mengamankan pelaku yang sebelumnya telah diamankan oleh para tetangga.
“Sang ibu yang mengetahui suaminya dicekik oleh anaknya spontan berteriak minta tolong pada para tetangga, akhirnya pelaku, berhasil diamankan oleh para tetangga dan segera melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Kedewan,” ucap AKP Sukirman
AKO Sukirman menuturkan, dari keterangan saksi Sunarti (53) yang juga ibu kandung pelaku atau istri korban, kronologis kejadian bermula, dengan tanpa diketahui penyebabnya, tiba-tiba DK menyerang ayahnya dengan cara mencekik leher ayahnya. Karena merasa ketakutan, selanjutnya Sunarti berteriak minta tolong pada para tetangga agar mengamankan anaknya, selanjutnya para tetangga berdatangan dan mengamankan pelaku dengan cara mengikat tangan dan kaki pelaku.
AKP Sukirman menambahkan dari keterangan saksi-saksi, diketahui bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa kurang lebih selama 3 bulan ini. Beberapa kali pelaku pernah melakukan perbuatan yang membahayakan jiwa orang lain dan dirinya sendiri, namun selama ini perbuatannya selalu di ketahui oleh keluarga sehingga tindakannya dapat dicegah.
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, guna menghindar hal-hal yang tidak diinginkan, oleh kedua orang tuanya pelaku akan dibawa ke Pondok Pesantren yang berada di wilayah Kecamatan Dander, guna dilakukan pengobatan.
“Anggota kita bersama tiga pilar dengan didampingi kedua orang tuanya mengantarkan DK ke pondok pesantren di Dander, pukul 06.30 WIB pagi tadi anggota bersama orang tua dan sang anak tiba di pondok pesanteren yang ada di Dander.” tutur AKP Sukirman pada kami. (mir/lis)
Pemuda itu diamankan lantaran pada Senin (27/02/2017) sekira pukul 01.30 WIB dini hari tadi setelah menyerang ayah kandungnya sendiri, Tulus (57) dengan cara mencekik leher sang ayah.
Menurut keterangan Kapolsek Kedewan AKP Sukirman, setelah pihaknya menerima laporan, anggota segera mendatangi TKP dan segera mengamankan pelaku yang sebelumnya telah diamankan oleh para tetangga.
“Sang ibu yang mengetahui suaminya dicekik oleh anaknya spontan berteriak minta tolong pada para tetangga, akhirnya pelaku, berhasil diamankan oleh para tetangga dan segera melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Kedewan,” ucap AKP Sukirman
AKO Sukirman menuturkan, dari keterangan saksi Sunarti (53) yang juga ibu kandung pelaku atau istri korban, kronologis kejadian bermula, dengan tanpa diketahui penyebabnya, tiba-tiba DK menyerang ayahnya dengan cara mencekik leher ayahnya. Karena merasa ketakutan, selanjutnya Sunarti berteriak minta tolong pada para tetangga agar mengamankan anaknya, selanjutnya para tetangga berdatangan dan mengamankan pelaku dengan cara mengikat tangan dan kaki pelaku.
AKP Sukirman menambahkan dari keterangan saksi-saksi, diketahui bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa kurang lebih selama 3 bulan ini. Beberapa kali pelaku pernah melakukan perbuatan yang membahayakan jiwa orang lain dan dirinya sendiri, namun selama ini perbuatannya selalu di ketahui oleh keluarga sehingga tindakannya dapat dicegah.
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, guna menghindar hal-hal yang tidak diinginkan, oleh kedua orang tuanya pelaku akan dibawa ke Pondok Pesantren yang berada di wilayah Kecamatan Dander, guna dilakukan pengobatan.
“Anggota kita bersama tiga pilar dengan didampingi kedua orang tuanya mengantarkan DK ke pondok pesantren di Dander, pukul 06.30 WIB pagi tadi anggota bersama orang tua dan sang anak tiba di pondok pesanteren yang ada di Dander.” tutur AKP Sukirman pada kami. (mir/lis)
from SuaraBojonegoro.Com | Bojonegoro Online Portal & News | Kabar Lokal Untuk Nasional http://ift.tt/2mlMdaH
0 komentar:
Posting Komentar