Reporter : Bima Rahmat
suarabojonegoro.com - Di jalur Bojonegoro-Ngawi, tepatnya di wilayah Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro, Tabrakan kembali terjadi. Kali ini antara 2 kendaraan roda empat, pada hari Selasa (28/02/2017) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kecelakaan ini melibatkan mobil Toyota Innova nomor polisi H 9108 EP melawan mobil boks Grand Max nomor polisi AD 1746 MP.
Mobil Toyota Innova dikemudikan Gidiyar Vonameido (24), mahasiswa asal Jalan Lukula RT 06 RW 14 Kelurahan Donan Kecamatan/Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Di dalam mobil Innova juga ada penumpang atas nama Syahrudin (45), beralamat Jalan Cendana No. 1314 RT 04 RW 14 Kelurahan Plamongansari Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.
Sedangkan mobil Grand Max disopiri Sunardi (53), alamat Jembangan RT 02 RW 02 Harjosari Kecamatan Karang Pandan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Bersama penumpang, Risca Praharani (28), alamat Jalan Lawu No. 19 RT 01 RW 07 Tegal Asri Bejeng Kecamatan/Kabupaten Karanganyar.
Menurut keterangan Kapolsek Margomulyo AKP Marjono, sesuai penuturan para saksi, peristiwa kecelakaan bermula ketika mobil Toyota Innova H 9108 EP berjalan dari arah utara ke selatan. Sopir rupanya mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melalui marka jalan.
Setiba di lokasi kejadian, dari arah berlawanan (selatan ke utara ) datang mobil boks Grand Max AD 1746 MP.
“Karena jarak sudah dekat kedua pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraannya dan terjadilah laka lantas,” ungkap Kapolsek.
Akibat tabrakan ini, sopir mobil boks Sunardi dan penumpang Innova Syahrudin mengalami luka-luka dan dirawat di Puskesmas Margomulyo. Sedangkan kedua kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan, dan sementara diamankan di Mapolsek Margomulyo.
“Pada awal penanganan dilakukan oleh petugas Polsek Margomulyo, dan untuk selanjutnya diserahkan ke petugas Pos Lantas Tinggang,” imbuh Kapolsek.
Melalui media ini, Kapolsek Margomulyo AKP Marjono kembali mengimbau kepada warga masyarakat khususnya para pengendara kendaraan di jalan raya, agar berhati-hati saat berkendara. Patuhilah rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan termasuk juga perhatikan batas kecepatan kendaraan.
“Jika dirasa mengantuk atau bahkan sakit, jangan ambil resiko untuk mengendarai kendaraan di jalan raya, beristirahatlah dulu di tempat aman. Mari kita budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” pungkasnya. (bim/lis)
Kecelakaan ini melibatkan mobil Toyota Innova nomor polisi H 9108 EP melawan mobil boks Grand Max nomor polisi AD 1746 MP.
Mobil Toyota Innova dikemudikan Gidiyar Vonameido (24), mahasiswa asal Jalan Lukula RT 06 RW 14 Kelurahan Donan Kecamatan/Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Di dalam mobil Innova juga ada penumpang atas nama Syahrudin (45), beralamat Jalan Cendana No. 1314 RT 04 RW 14 Kelurahan Plamongansari Kecamatan Pedurungan Kota Semarang.
Sedangkan mobil Grand Max disopiri Sunardi (53), alamat Jembangan RT 02 RW 02 Harjosari Kecamatan Karang Pandan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Bersama penumpang, Risca Praharani (28), alamat Jalan Lawu No. 19 RT 01 RW 07 Tegal Asri Bejeng Kecamatan/Kabupaten Karanganyar.
Menurut keterangan Kapolsek Margomulyo AKP Marjono, sesuai penuturan para saksi, peristiwa kecelakaan bermula ketika mobil Toyota Innova H 9108 EP berjalan dari arah utara ke selatan. Sopir rupanya mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melalui marka jalan.
Setiba di lokasi kejadian, dari arah berlawanan (selatan ke utara ) datang mobil boks Grand Max AD 1746 MP.
“Karena jarak sudah dekat kedua pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraannya dan terjadilah laka lantas,” ungkap Kapolsek.
Akibat tabrakan ini, sopir mobil boks Sunardi dan penumpang Innova Syahrudin mengalami luka-luka dan dirawat di Puskesmas Margomulyo. Sedangkan kedua kendaraan mengalami kerusakan di bagian depan, dan sementara diamankan di Mapolsek Margomulyo.
“Pada awal penanganan dilakukan oleh petugas Polsek Margomulyo, dan untuk selanjutnya diserahkan ke petugas Pos Lantas Tinggang,” imbuh Kapolsek.
Melalui media ini, Kapolsek Margomulyo AKP Marjono kembali mengimbau kepada warga masyarakat khususnya para pengendara kendaraan di jalan raya, agar berhati-hati saat berkendara. Patuhilah rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan termasuk juga perhatikan batas kecepatan kendaraan.
“Jika dirasa mengantuk atau bahkan sakit, jangan ambil resiko untuk mengendarai kendaraan di jalan raya, beristirahatlah dulu di tempat aman. Mari kita budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” pungkasnya. (bim/lis)
from SuaraBojonegoro.Com | Bojonegoro Online Portal & News | Kabar Lokal Untuk Nasional http://ift.tt/2los1Qn
0 komentar:
Posting Komentar