Reporter: Iwan Zuhdi
suarabojonegoro.com - Rumah seorang dokter di Kecamatan Kasiman pada Sabtu (29/4/17) malam didatangi tamu tak diundang. Bukanya untuk berobat atau berkonsultasi masalah kesehatan malah menodongkan senjata api ke arah dokter Jimmy Heru Murtopo (40) dan kemudian mengambil sejumlah uang.
Kejadian Perampokan atau pencurian dengan ancaman kekerasan (365 KUHP) tersebut bermula saat Jimmy Heru Murtopo bersama anggota keluarga sedang beristirahat di dalam rumah, di Desa Sambeng RT 02 RW 01 Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro.
Diceritakan oleh korban, sekira pukul 20.10 WIB, ketika korban hendak mengambil makanan di dapur, tiba-tiba ada orang turun dari tembok kamar, kemudian langsung menodongkan senjata api jenis FN ke arahnya.
Korban mengaku diancam akan dibunuh jika melawan. Pelaku juga menodong senjata api kearah istri dan anak korban, selanjutnya pelaku memintanya untuk masuk ke kamar.
Merasa tak ada perlawanan, pelaku masuk ke kamar lain dengan mengambil uang dan perhiasan.
Saat mau keluar rumah, pelaku kembali untuk minta dompet korban, kemudian uang diambil dan dompetnya dikembalikan.
Masih dengan keadaan shok, korban mencoba meminta tolong warga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kasiman.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro saat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut membenarkanya. Pihaknya telah mengerahkan anggotanya untuk melakukan pencarian dan pengejaran.
"Iya, masih dalam proses pengejaran, pelakunya satu orang, menggunakan penutup wajah," kata Kapolres kepada suarabojonegoro.com, Minggu (30/4/17) malam.
Ditafsir, total kerugian atas kejadian tersebut senilai Rp. 12.000.000,00,- (dua belas juta rupiah), terdiri dari uang tunai Rp.7.000.000,00,- (tujuh juta rupiah) dan perhiasan, kurang lebih Rp.5.000.000,00,- (lima juta rupiah. (wan/lis).
Foto Ilustrasi: Tribunews. Com
Kejadian Perampokan atau pencurian dengan ancaman kekerasan (365 KUHP) tersebut bermula saat Jimmy Heru Murtopo bersama anggota keluarga sedang beristirahat di dalam rumah, di Desa Sambeng RT 02 RW 01 Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro.
Diceritakan oleh korban, sekira pukul 20.10 WIB, ketika korban hendak mengambil makanan di dapur, tiba-tiba ada orang turun dari tembok kamar, kemudian langsung menodongkan senjata api jenis FN ke arahnya.
Korban mengaku diancam akan dibunuh jika melawan. Pelaku juga menodong senjata api kearah istri dan anak korban, selanjutnya pelaku memintanya untuk masuk ke kamar.
Merasa tak ada perlawanan, pelaku masuk ke kamar lain dengan mengambil uang dan perhiasan.
Saat mau keluar rumah, pelaku kembali untuk minta dompet korban, kemudian uang diambil dan dompetnya dikembalikan.
Masih dengan keadaan shok, korban mencoba meminta tolong warga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kasiman.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro saat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut membenarkanya. Pihaknya telah mengerahkan anggotanya untuk melakukan pencarian dan pengejaran.
"Iya, masih dalam proses pengejaran, pelakunya satu orang, menggunakan penutup wajah," kata Kapolres kepada suarabojonegoro.com, Minggu (30/4/17) malam.
Ditafsir, total kerugian atas kejadian tersebut senilai Rp. 12.000.000,00,- (dua belas juta rupiah), terdiri dari uang tunai Rp.7.000.000,00,- (tujuh juta rupiah) dan perhiasan, kurang lebih Rp.5.000.000,00,- (lima juta rupiah. (wan/lis).
Foto Ilustrasi: Tribunews. Com
from SuaraBojonegoro.Com | Bojonegoro Online Portal & News | Kabar Lokal Untuk Nasional http://ift.tt/2pwY5Y2
0 komentar:
Posting Komentar