Reporter : Iwan Zuhdi
suarabojonegoro.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata selenggarakan Festival Rias Pengantin di Pendopo Malowopati, Minggu(30/4/2017)
Guna membangun kerjasama yang makin harmonis antar akademisi, pelaku bisnis, community dan pemerintah dalam optimalisasi pemanfaatan potensi budaya Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengenalkan potensi rias khas Bojonegoro "Injung Iras Putri" yg telah terpatenkan.
Dalam kesempatan itu Kuswiyanto yang santer disebut sebagai penerus Kang Yoto, Bupati Bojonegoro memberikan support dan apresiasi positif.
"Festival ini luar biasa, banyak unsur positif yang terkandung didalamnya mulai unsur religius, solidaritas sosial, seni dan ekonomi," jelas Anggota Komisi VIII DPR RI ini.
"Yang juga menarik adalah Piala yang diperebutkan peserta Festival berbahan asli karya pengrajin Sukorejo," terangnya.
Menurut panitia, kedepan harapannya batik yg dipakai oleh seluruh peserta adalah batik Jonegoroan sehingga potensi lokal benar-benar teroptimalkan sehingga perkembangan ekonomi akan semakin baik menuju Bojonegoro yang lebih maju dan produktif.
Kegiatan ini diikuti oleh 32 peserta tata rias pengantin se kabupaten Bojonegoro. (wan/lis)
suarabojonegoro.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata selenggarakan Festival Rias Pengantin di Pendopo Malowopati, Minggu(30/4/2017)
Guna membangun kerjasama yang makin harmonis antar akademisi, pelaku bisnis, community dan pemerintah dalam optimalisasi pemanfaatan potensi budaya Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengenalkan potensi rias khas Bojonegoro "Injung Iras Putri" yg telah terpatenkan.
Dalam kesempatan itu Kuswiyanto yang santer disebut sebagai penerus Kang Yoto, Bupati Bojonegoro memberikan support dan apresiasi positif.
"Festival ini luar biasa, banyak unsur positif yang terkandung didalamnya mulai unsur religius, solidaritas sosial, seni dan ekonomi," jelas Anggota Komisi VIII DPR RI ini.
"Yang juga menarik adalah Piala yang diperebutkan peserta Festival berbahan asli karya pengrajin Sukorejo," terangnya.
Menurut panitia, kedepan harapannya batik yg dipakai oleh seluruh peserta adalah batik Jonegoroan sehingga potensi lokal benar-benar teroptimalkan sehingga perkembangan ekonomi akan semakin baik menuju Bojonegoro yang lebih maju dan produktif.
Kegiatan ini diikuti oleh 32 peserta tata rias pengantin se kabupaten Bojonegoro. (wan/lis)
from SuaraBojonegoro.Com | Bojonegoro Online Portal & News | Kabar Lokal Untuk Nasional http://ift.tt/2oMxqaC
Sukses selalu ya pak..
BalasHapusSukses selalu untuk http://riaspengantinbojonegoro.blogspot.co.id/
BalasHapus