Reporter: Iwan Zuhdi
suarabojonegoro.com - Lambatnya perbaikan proyek pembangunan jalan poros umum kecamatan (PUK) Kalitidu-Gayam membuat sejumlah masyarakat geram. Bahkan muncul mosi tidak percaya dari masyarakat setempat.
Pagi ini, Senin (1/5/17) beberapa masyarakat Desa Gayam Kecamatan Gayam melakukan aksi tanam pohon pisang sebagai bentuk protes.
Pasalnya, perbaikan jalan yang menjadi taggung jawab PT pembangunan perumahan (PP) sampai bulan April ini belum juga dilakukan. Hanya sekedar disirami agar tidak berdebu.
"Tadi pagi warga melakukan aksi. Jalan di tanam pisang karena kesal sama PT PP atau PEPC, sebab warga di PHP," kata warga setempat Siswanto.
Terlihat, pohon pisang yang ditanam ditengah jalan tersebut juga dipasangi banner yang bertuliskan 'Kami Tak Percaya Lagi'. Diduga masyarakat setempat sudah sangat kesal dengan janji-janji perbaikan jalan yang disampaikan oleh PP dan PEPC. (wan/red).
suarabojonegoro.com - Lambatnya perbaikan proyek pembangunan jalan poros umum kecamatan (PUK) Kalitidu-Gayam membuat sejumlah masyarakat geram. Bahkan muncul mosi tidak percaya dari masyarakat setempat.
Pagi ini, Senin (1/5/17) beberapa masyarakat Desa Gayam Kecamatan Gayam melakukan aksi tanam pohon pisang sebagai bentuk protes.
Pasalnya, perbaikan jalan yang menjadi taggung jawab PT pembangunan perumahan (PP) sampai bulan April ini belum juga dilakukan. Hanya sekedar disirami agar tidak berdebu.
"Tadi pagi warga melakukan aksi. Jalan di tanam pisang karena kesal sama PT PP atau PEPC, sebab warga di PHP," kata warga setempat Siswanto.
Terlihat, pohon pisang yang ditanam ditengah jalan tersebut juga dipasangi banner yang bertuliskan 'Kami Tak Percaya Lagi'. Diduga masyarakat setempat sudah sangat kesal dengan janji-janji perbaikan jalan yang disampaikan oleh PP dan PEPC. (wan/red).
from SuaraBojonegoro.Com | Bojonegoro Online Portal & News | Kabar Lokal Untuk Nasional http://ift.tt/2plFuhq
0 komentar:
Posting Komentar