Reporter: Iwan Zuhdi
suarabojonegoro.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro melakukan simulasi jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam rangka pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bojonegoro Tahun 2018 nanti.
Dilansir dari website resmi KPUK Bojonegoro menyatakan, jumlah TPS diperkirakan bakal berkurang, yang semula 2.608 TPS pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 menjadi 2.410 TPS.
Pertimbangan pengurangan diantaranya KPU Bojonegoro ingin memaksimalkan target rata-rata 450 pemilih per TPS dan efisiensi anggaran.
“Target Peraturan KPU tiap TPS maksimal 800 pemilih, namun secara keseluran Bojonegoro tidak mungkin, kecuali Kecamatan Kota Bojonegoro yang jumlah pemilihnya mencapai 700 pemilih per TPS. Ini mengingat faktor geografis dan persebaran penduduk,” kata Fatkhur Rohman, Devisi Teknis Penyelengara KPU Kabupaten Bojonegoro.
Jumlah TPS tersebut adalah untuk melayani pemilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro yang diperkirakan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) nya nanti mencapai 1.084.294 pemilih.
“DPT ini asumsi dari DPT pemilihan presiden tahun 2014 ditambah 1 persen pertumbuhan penduduk,” jelasnya.
Untuk diketahui, pemungutan suara direncanakan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018. Pelaksanaan ini bersamaan dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim dan pemilihan di 18 Kabupaten/kota di Jawa Timur meliputi, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Tulungagung, Kota Malang, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Jombang, Kota Mojokerto, Kabupaten Lumajang, Kota Kediri. (wan/lis).
Dilansir dari website resmi KPUK Bojonegoro menyatakan, jumlah TPS diperkirakan bakal berkurang, yang semula 2.608 TPS pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 menjadi 2.410 TPS.
Pertimbangan pengurangan diantaranya KPU Bojonegoro ingin memaksimalkan target rata-rata 450 pemilih per TPS dan efisiensi anggaran.
“Target Peraturan KPU tiap TPS maksimal 800 pemilih, namun secara keseluran Bojonegoro tidak mungkin, kecuali Kecamatan Kota Bojonegoro yang jumlah pemilihnya mencapai 700 pemilih per TPS. Ini mengingat faktor geografis dan persebaran penduduk,” kata Fatkhur Rohman, Devisi Teknis Penyelengara KPU Kabupaten Bojonegoro.
Jumlah TPS tersebut adalah untuk melayani pemilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro yang diperkirakan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) nya nanti mencapai 1.084.294 pemilih.
“DPT ini asumsi dari DPT pemilihan presiden tahun 2014 ditambah 1 persen pertumbuhan penduduk,” jelasnya.
Untuk diketahui, pemungutan suara direncanakan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018. Pelaksanaan ini bersamaan dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim dan pemilihan di 18 Kabupaten/kota di Jawa Timur meliputi, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Tulungagung, Kota Malang, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Jombang, Kota Mojokerto, Kabupaten Lumajang, Kota Kediri. (wan/lis).
from SuaraBojonegoro.Com | Bojonegoro Online Portal & News | Kabar Lokal Untuk Nasional http://ift.tt/2qs6bi5
0 komentar:
Posting Komentar