Reporter: Arum Sekar
suarabojonegoro.com - Pelaksanaan Latihan Posko (Latposko) I, jajaran Kodim 0813 Bojonegoro memasuki hari ke tiga. Latihan tersebut, dalam rangka mengantisipasi terjadinya berbagai bencana terutama bencana banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo.
Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M. Herry Subagyo menjelaskan, dalam Latihan Posko tersebut melibatkan personel jajaran Kodim 0813, juga berbagai instansi terkait lainnya. Dengan memfokuskan bencana banjir luapan Bengawan Solo di Kecamatan Kanor, Baureno dan Kalitidu.
Di dalam latihan, petugas membuat persiapan yang harus dikerjakan sebelum terjadi bencana banjir luapan Bengawan Solo di tiga Kecamatan tersebut, yang menjadi lokasi daerah bencana banjir cukup parah.
Selain itu, juga menyusun pelaporan ketika terjadi banjir, proses tanggap darurat, rehabilitasi dan pekerjaan yang harus dilakukan dalam pemulihan kondisi masyarakat setelah terjadi banjir.
Lebih lanjut, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M. Herry Subagyo mengatakan bahwa dalam penangganan penanggulangan bencana banjir tersebut, dalam bekerja posko tetap melakukan koordinasi dengan Pemkab Bojonegoro.
“Posko ini, dalam bekerja tetap berkoordinasi dengan Pemkab, berdasarkan prosedur tetap (protap),” ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya posko yang melakukan koordinasi dengan Pemkab, dalam penanggulangan bencana banjir diwilayah setempat, bisa dilakukan secara cepat.
“Dengan demikian, sebelum terjadi banjir posko bencana disini sudah kami buka, berdasarkan perhitungan kemungkinan terjadinya banjir,” ungkapnya.
(rum/lis)
from SuaraBojonegoro.Com | Bojonegoro Online Portal & News | Kabar Lokal Untuk Nasional http://ift.tt/2rW4vS8
0 komentar:
Posting Komentar