Reporter : Lina Nur Hidayah
suarabojonegoro.com - Mamat seorang pemuda berumur 17 tahun warga RT 1, RW 4, Dusun Grenjeng, Desa Sraturejo ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam dari embung desa Sraturejo, Kecamatan Baureno pada Rabu (31/5/17) sekitar pukul 17.10 wib.
Pemuda tersebut merupakan putra dari bapak Sutoyo warga Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno, Bojonegoro.
Kejadian bermula saat Mamat beserta ke enam temannya berenang dan menyebrangi embung dengan lebar kurang lebih 40 meter. 2 orang teman berhasil menyebrang namun Mamat dengan jarak 10 meter tidak kuat berenang sehingga akhirnya tenggelam, melihat kejadian tersebut ke enam teman Mamat berusaha menolong namun tidak berhasil.
Seperti yang diungkapkan oleh Danramil 0813-06/Baureno, Kapten Inf Andi Siswanto kepada suarabojonegoro.com.Rabu (31/5/17).
“Pada pukul 19.15 saudara Mamat berhasil ditemukan warga dibantu Babinsa dan Babinkamtimas dalam keadaan tak bernyawa,”Ungkapnya.
Selanjutnya Jenazah dibawa di puskesmas Baureno untuk diperiksa petugas medis dan kepolisian.
“Tak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban,”Tambahnya (Lin/Red)
suarabojonegoro.com - Mamat seorang pemuda berumur 17 tahun warga RT 1, RW 4, Dusun Grenjeng, Desa Sraturejo ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam dari embung desa Sraturejo, Kecamatan Baureno pada Rabu (31/5/17) sekitar pukul 17.10 wib.
Pemuda tersebut merupakan putra dari bapak Sutoyo warga Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno, Bojonegoro.
Kejadian bermula saat Mamat beserta ke enam temannya berenang dan menyebrangi embung dengan lebar kurang lebih 40 meter. 2 orang teman berhasil menyebrang namun Mamat dengan jarak 10 meter tidak kuat berenang sehingga akhirnya tenggelam, melihat kejadian tersebut ke enam teman Mamat berusaha menolong namun tidak berhasil.
Seperti yang diungkapkan oleh Danramil 0813-06/Baureno, Kapten Inf Andi Siswanto kepada suarabojonegoro.com.Rabu (31/5/17).
“Pada pukul 19.15 saudara Mamat berhasil ditemukan warga dibantu Babinsa dan Babinkamtimas dalam keadaan tak bernyawa,”Ungkapnya.
Selanjutnya Jenazah dibawa di puskesmas Baureno untuk diperiksa petugas medis dan kepolisian.
“Tak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban,”Tambahnya (Lin/Red)
from SuaraBojonegoro.Com | Bojonegoro Online Portal & News | Kabar Lokal Untuk Nasional http://ift.tt/2qGmLu7
0 komentar:
Posting Komentar