Reporter: Lina Nur Hidayah
suarabojonegoro.com - Inilah kegiatan panen raya yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) Universitas Bojonegoro (Unigoro) bekerjasama dengan EMCL pada Rabu (31/5/17) kemarin.
Panen raya tersebut digelar di Desa Bonorejo, Kecamatan Gayam, Bojonegoro tepatnya di plot 10 sawah milik bapak Sami’an Bonorejo.
Seperti yang diungkapkan Ketua LPPM Unigoro, Laily Agustina Rahmawati bahwa panen raya kali ini sekaligus memantau hasil pertanian selama menjalankan dan menerapkan sekolah lapang pertanian, baik dari segi penanaman secara benar hingga pembasmian hama. Kamis (1/6/17).
“Panen Raya hari ini sekaligus membandingkan hasil pertanian setelah mengikuti SLP dan ternyata kualitas hasil panen nya lebih bagus,”Kata Bu Laily.
Masih diungkapkan Ketua LPPM Unigoro bahwa dengan adanya Sekolah Lapang Pertanian ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pertanian dan kesejahteraan para petani di Kecamatan Gayam. Pasalnya, jika dibandingkan tahun 2016 lalu petani di kecamatan Gayam hanya 1 kali panen dengan rata-rata hasil panen sebanyak 1.145 kg/lahan sedangkan sekarang ini menjadi 2 kali panen dengan rata-rata panen pertama sebesar 1.265 kg/lahan dan panen kedua sebesar 1.020,6 kg/lahan.
Pada panen raya ini, Ketua Yayasan Suyitno, Arief Januarso juga menambahkan value added dalam sekolah lapang pertanian antara lain beberapa peserta petani telah mencoba menanam tanaman alternatif berupa kacang panjang.
“Value Added SLP juga meliputi modul sekolah lapang telah diajukan dalam pengurusan nomor ISBN dan melakukan pendampingan kepada petani selama 1.5 musim tanam,”Ungkapnya.
Sementara itu, Camat Gayam Hartono juga mengungkapkan bahwa untuk pelatihan pertanian diharapkan lebih ditingkatkan dan diterapkan oleh para petani. Baik melakukan sistem penanaman padi, pemupukan hingga pembasmian hama demi hasil maksimal.
“Yang kami harapkan petani yang ikut pelatihan bukan hanya sekedar ikut saja namun dapat mempraktekkan dilapangan sehingga hasil pertanian disini lebih maju,dan program SLP terus ditingkatkan sebagai penggerak masyarakat,”Kata Camat Gayam.(Lin/Red)
Panen raya tersebut digelar di Desa Bonorejo, Kecamatan Gayam, Bojonegoro tepatnya di plot 10 sawah milik bapak Sami’an Bonorejo.
Seperti yang diungkapkan Ketua LPPM Unigoro, Laily Agustina Rahmawati bahwa panen raya kali ini sekaligus memantau hasil pertanian selama menjalankan dan menerapkan sekolah lapang pertanian, baik dari segi penanaman secara benar hingga pembasmian hama. Kamis (1/6/17).
“Panen Raya hari ini sekaligus membandingkan hasil pertanian setelah mengikuti SLP dan ternyata kualitas hasil panen nya lebih bagus,”Kata Bu Laily.
Masih diungkapkan Ketua LPPM Unigoro bahwa dengan adanya Sekolah Lapang Pertanian ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pertanian dan kesejahteraan para petani di Kecamatan Gayam. Pasalnya, jika dibandingkan tahun 2016 lalu petani di kecamatan Gayam hanya 1 kali panen dengan rata-rata hasil panen sebanyak 1.145 kg/lahan sedangkan sekarang ini menjadi 2 kali panen dengan rata-rata panen pertama sebesar 1.265 kg/lahan dan panen kedua sebesar 1.020,6 kg/lahan.
Pada panen raya ini, Ketua Yayasan Suyitno, Arief Januarso juga menambahkan value added dalam sekolah lapang pertanian antara lain beberapa peserta petani telah mencoba menanam tanaman alternatif berupa kacang panjang.
“Value Added SLP juga meliputi modul sekolah lapang telah diajukan dalam pengurusan nomor ISBN dan melakukan pendampingan kepada petani selama 1.5 musim tanam,”Ungkapnya.
Sementara itu, Camat Gayam Hartono juga mengungkapkan bahwa untuk pelatihan pertanian diharapkan lebih ditingkatkan dan diterapkan oleh para petani. Baik melakukan sistem penanaman padi, pemupukan hingga pembasmian hama demi hasil maksimal.
“Yang kami harapkan petani yang ikut pelatihan bukan hanya sekedar ikut saja namun dapat mempraktekkan dilapangan sehingga hasil pertanian disini lebih maju,dan program SLP terus ditingkatkan sebagai penggerak masyarakat,”Kata Camat Gayam.(Lin/Red)
from SuaraBojonegoro.Com | Bojonegoro Online Portal & News | Kabar Lokal Untuk Nasional http://ift.tt/2rdkKt6
0 komentar:
Posting Komentar