Reporter: Iwan Zuhdi
suarabojonegoro.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro menargetkan, proses pelaksanaan tes lowongan perangkat desa dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang. Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala DPMD Kabupaten Bojonegoro Djumari. Sabtu (1/7/17).
Meski pihaknya masih menunggu pembahasan Raperbup Perangkat desa oleh tim kabupaten, ditargetkan dibulan Agustus semua proses pelaksanaan perekrutan perangkat desa bisa lakukan.
"Nunggu Raperbup di tim Kabupaten. Target kita Agustus ini," katanya kepada suarabojonegoro.com.
Dari target itu, hingga saat ini pihak DPMD selalu melakukan persiapan-persiapan. Salah satunya adalah merancang jadwal pelaksanaan, teknis sosialisasi, hingga merinci jumlah lowongan perangkat desa yang diketahui berubah dengan terus bergulir.
Kabar yang dihimpun menyebutkan, ada salah satu syarat wajib yang harus dilengkapi oleh para calon perangkat desa, yakni melampirkan sertifikat keahlian komputer (informasi dan teknologi/IT).
Namun, ketika disinggung mengenai lembaga yang bagaimana yang bisa mengeluarkan sertifikat, Djumari sapaan akrbnya tidak bisa menjelaskan secara langsung.
"Tidak bisa itu. Itu harus ke kantor dan nemui Pak Sugeng," ucapnya. (wan/red).
Foto: ilustrasi pantura news
Meski pihaknya masih menunggu pembahasan Raperbup Perangkat desa oleh tim kabupaten, ditargetkan dibulan Agustus semua proses pelaksanaan perekrutan perangkat desa bisa lakukan.
"Nunggu Raperbup di tim Kabupaten. Target kita Agustus ini," katanya kepada suarabojonegoro.com.
Dari target itu, hingga saat ini pihak DPMD selalu melakukan persiapan-persiapan. Salah satunya adalah merancang jadwal pelaksanaan, teknis sosialisasi, hingga merinci jumlah lowongan perangkat desa yang diketahui berubah dengan terus bergulir.
Kabar yang dihimpun menyebutkan, ada salah satu syarat wajib yang harus dilengkapi oleh para calon perangkat desa, yakni melampirkan sertifikat keahlian komputer (informasi dan teknologi/IT).
Namun, ketika disinggung mengenai lembaga yang bagaimana yang bisa mengeluarkan sertifikat, Djumari sapaan akrbnya tidak bisa menjelaskan secara langsung.
"Tidak bisa itu. Itu harus ke kantor dan nemui Pak Sugeng," ucapnya. (wan/red).
Foto: ilustrasi pantura news
from SuaraBojonegoro.Com | Bojonegoro Online Portal & News | Kabar Lokal Untuk Nasional http://ift.tt/2taxy2w
0 komentar:
Posting Komentar