Reporter: Iwan Zuhdi
suarabojonegoro.com - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Bojonegoro malam ini melakukan aksi damai dan refleksi dukunganya terhadap Perppu Ormas No. 2 Tahun 2017, agar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terhindar dari organisasi yang ingin merongrongnya.
Aksi Damai digelar di Terminal Rajekwesi Bojonegoro, dengan berorasi, menyalakan lilin dan membagikan selebaran serta bunga untuk pengguna jalan. Tampak puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII Bojonegoro dengan membawa tulisan deklarasi dukungan untuk segera disahkan Perppu No 2 Tahun 2017, agar Bojonegoro dan NKRI ini terhindar dari organ yang anti Pancasila, sekuler dan radikal.
"Para pejuang kemerdekaan dan pendiri bangsa ini telah sepakat bahwa Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 (PBNU) menjadi 4 pilar yang menjadi pondasi bangsa ini, sehingga harus kita jaga dan rawat" ujar M. Kamaludin selaku Ketua Cabang PMII Bojonegoro.
Selanjutnya salah satu orator menyampaikan bahwa PMII siap mengawal kebijakan pemerintah dan mendukung segera disahkan Perppu Ormas No.2 Tahun 2017 agar organisasi masyarakat di negeri ini tidak radikal dan mengancam keutuhan NKRI. "Termasuk HTI yang merongrong NKRI dengan agenda Khilafah Islamiyahnya yang tidak menghargai jasa pahlawan dan pendiri bangsa ini. Maka mereka harus kembali pada jalur yang benar, bahwa NKRI merupakan nilai yang mutlak dan tidak bisa ditawar lagi," ujar Imam Muchibul Ma'ruf. (Wan/Lis)
suarabojonegoro.com - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Bojonegoro malam ini melakukan aksi damai dan refleksi dukunganya terhadap Perppu Ormas No. 2 Tahun 2017, agar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terhindar dari organisasi yang ingin merongrongnya.
Aksi Damai digelar di Terminal Rajekwesi Bojonegoro, dengan berorasi, menyalakan lilin dan membagikan selebaran serta bunga untuk pengguna jalan. Tampak puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII Bojonegoro dengan membawa tulisan deklarasi dukungan untuk segera disahkan Perppu No 2 Tahun 2017, agar Bojonegoro dan NKRI ini terhindar dari organ yang anti Pancasila, sekuler dan radikal.
"Para pejuang kemerdekaan dan pendiri bangsa ini telah sepakat bahwa Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 (PBNU) menjadi 4 pilar yang menjadi pondasi bangsa ini, sehingga harus kita jaga dan rawat" ujar M. Kamaludin selaku Ketua Cabang PMII Bojonegoro.
Selanjutnya salah satu orator menyampaikan bahwa PMII siap mengawal kebijakan pemerintah dan mendukung segera disahkan Perppu Ormas No.2 Tahun 2017 agar organisasi masyarakat di negeri ini tidak radikal dan mengancam keutuhan NKRI. "Termasuk HTI yang merongrong NKRI dengan agenda Khilafah Islamiyahnya yang tidak menghargai jasa pahlawan dan pendiri bangsa ini. Maka mereka harus kembali pada jalur yang benar, bahwa NKRI merupakan nilai yang mutlak dan tidak bisa ditawar lagi," ujar Imam Muchibul Ma'ruf. (Wan/Lis)
from SuaraBojonegoro.Com | Bojonegoro Online Portal & News | Kabar Lokal Untuk Nasional http://ift.tt/2tZgOyW
0 komentar:
Posting Komentar