Reporter: Iwan Zuhdi
suarabojonegoro.com - Hari ini, Rabu (30/8/17) Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro, yang berada di jalan Veteran.
Sidak tersebut sebagai tindak lanjut atas banyaknya laporan dari masyarakat yang kerap kali mengadukan terkait pelayanan RSUD sosodoro djatikusumo yang dinilai kurang maksimal.
"Hari ini kami turun langsung untuk melihat kondisi rumah sakit dan pelayanan serta bertanya kepada sejumlah pasien khususnya pasien yang berada di kelas 3," kata Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sally Attyasasmi.
Dalam sidak tersebut, pihaknya menemukan beberapa hal, yakni pelayanan rawat inap di kelas III sudah baik, pasien dilayani dengan baik. Namun, yang dikeluhkan adalah ketika awal masuk, harus menunggu di Unit Gawat Darurat (UGD).
"Ada beberapa pasien harus menunggu sehari semalam karena kamar penuh, begitu pula dengan jadwal operasi yang padat sehingga ada yang sampai dijadwalkan satu bulan berikutnya," papar politisi peremuan dari Partai Gerindra itu.
Pihaknya juga menyampaikan keluhan masyarakat terkait pelayanan petugas yang kurang ramah terhadap pasien. Seharusnya keramahan dalam melayani itu menjadi bagian dari etika profesi sebagai petugas kesehatan profesional ketika menangangi pasien. "Agar kiranya dievaluasi guna memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi Masyarakat," pesan Sally. (wan/Red).
Sidak tersebut sebagai tindak lanjut atas banyaknya laporan dari masyarakat yang kerap kali mengadukan terkait pelayanan RSUD sosodoro djatikusumo yang dinilai kurang maksimal.
"Hari ini kami turun langsung untuk melihat kondisi rumah sakit dan pelayanan serta bertanya kepada sejumlah pasien khususnya pasien yang berada di kelas 3," kata Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sally Attyasasmi.
Dalam sidak tersebut, pihaknya menemukan beberapa hal, yakni pelayanan rawat inap di kelas III sudah baik, pasien dilayani dengan baik. Namun, yang dikeluhkan adalah ketika awal masuk, harus menunggu di Unit Gawat Darurat (UGD).
"Ada beberapa pasien harus menunggu sehari semalam karena kamar penuh, begitu pula dengan jadwal operasi yang padat sehingga ada yang sampai dijadwalkan satu bulan berikutnya," papar politisi peremuan dari Partai Gerindra itu.
Pihaknya juga menyampaikan keluhan masyarakat terkait pelayanan petugas yang kurang ramah terhadap pasien. Seharusnya keramahan dalam melayani itu menjadi bagian dari etika profesi sebagai petugas kesehatan profesional ketika menangangi pasien. "Agar kiranya dievaluasi guna memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi Masyarakat," pesan Sally. (wan/Red).
from SuaraBojonegoro.Com | Bojonegoro Online Portal & News | Kabar Lokal Untuk Nasional http://ift.tt/2vs1E62
0 komentar:
Posting Komentar