suarabojonegoro.com - Kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah milik Sarbingah (65) yang berada di Dusun Bulu Desa Ngraho RT 002 RW 001 Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (30/08/2017) sekira pukul 12.30 WIB siang tadi. Korban Sarbingah (65) seorang pensiunan PNS yang tinggal di Kabupaten Magetan, sementara rumah miliknya yang terbakar tersebut, setiap harinya dijaga oleh Warji (65) warga desa setempat. Diduga sumber api berasal dari korsleting (hubungan pendek) arus listrik. Akibat kejadian tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 100 juta.
Menurut keterangan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Sukirno, bahwa Dinas Pemadam Pos Padangan menerima laporan sekira pukul 12.30 WIB. Selanjutnya, Pos Padangan mengirimkan 2 unit mobil pemadam kebakaran disusul Pos Bojonegoro mengirimkan 2 unit mobil pemadam kebakaran, dengan kekuatan total 12 orang personil dan tiba di lokasi sekira pukul 12.35 WIB.
“Api baru dapat dipadamkan sekira pukul 13.37 WIB,” terang Sukirno.
Sementara menurut keterangan Kapolsek Gayam, AKP Wiwin Rusli SH, sebagaimana dikutip dari keterangan para saksi-saksi, bahwa pada saat terjadi peristiwa kebakaran tersebut, rumah dalam keadaan korsong.
“Korban atau pemilik rumah berdomisili di Kabupaten Magetan”, terang Kapolsek yang di himpun dari keterangan saksi.
Kapolsek menambahkan, sehari-hari rumah yang kosong tersebut dijaga oleh Warji (60) warga desa setempat, yang setiap harinya bertugas merawat dan membersihkan rumah tersebut. Sementara menurut keterangan saksi dan warga sekitar, api mula-mula muncul dari dapur dibagian belakan rumah.
“Warga mengetahui api sudah membesar dan langsung meminta bantuan mobil pemadam kebakaran", imbuh Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, setelah pihaknya menerima laporan, Kapolsek bersama anggota segera menuju lokasi kejadian, guna membantu melakukan pengamanan dan melakukan identifikasi serta olah TKP. Empat unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran membantu melakukan pemadaman, namun bangunan rumah berikut isinya tidak dapat terselamatkan.
“Setelah dilakukan penyemprotan selama kurang lebih 1 jam, api baru benar-benar dapat dipadamkan.” lanjut Kapolsek
Berdasarkan hasil identifikasi, seluruh perabotan dan peralatan rumah tangga yang berada di dalam rumah, hampir seluruhnya terbakar.
“Hampir seluruh bangunan rumah hangus terbakar,” terang Kapolsek.
Adapun rumah yang terbakar tersebut terbuat dari bahan tembok setengah badan,dinding kayu dan atap kayu dengan ukuran panjang 12 meter dan lebar 7 meter.
“Korban jiwa nihil, akibat kebakaran tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian materiil senilai sekira Rp 100 juta” pungkasnya. (Red/Lis)
from SuaraBojonegoro.Com | Bojonegoro Online Portal & News | Kabar Lokal Untuk Nasional http://ift.tt/2wT18hN
0 komentar:
Posting Komentar