Reporter: Iwan Zuhdi
suarabojonegoro.com - Hanya empat dari enam Perguruan Tinggi (PT) yang hadir dalam acara paparan pengalaman terkait penyusunan soal tes tulis pengisian perangkat desa di Bojonegoro. Yakni, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga dan Universitas Negeri Semarang. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Perguruan Tinggi yang dipilih adalah Universitas Negeri Semarang (UNNES).
"Dari keempat Universitas tersebut dinilai oleh Tim Desa dan ditetapkan Universitas Negeri Semarang yang digandeng sebagai pihak ke 3 dalam penyusunan soal ujian," kata Sugeng Firmanto, Kabid Bina Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro.
Sebelumnya, Tim Desa menyepakati 6 PT yang diundang. Yakni Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Universitas Diponegoro Semarang dan Universitas Negeri Semarang.
Kata Sugeng, pertimbangan kenapa UNNES dipilih, sebab UNNES sanggup memenuhi apa yang diharapkan oleh Tim Desa dan Tim Kabupaten. Serta, biaya pelaksanaan penyusunan naskah sangat ringan.
Sedangkan, saat ini desa-desa di Bojonegoro yang mengalami kekosongan perangkat masih membuka pendaftaran tahap pertama. Diprediksi, ada ribuan calon peserta yang nantinya bakal mengikuti tes tulis yang digelar serentak di kantor Kecamatan masing-masing. (wan/red).
Foto: Ilustrasi
suarabojonegoro.com - Hanya empat dari enam Perguruan Tinggi (PT) yang hadir dalam acara paparan pengalaman terkait penyusunan soal tes tulis pengisian perangkat desa di Bojonegoro. Yakni, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga dan Universitas Negeri Semarang. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Perguruan Tinggi yang dipilih adalah Universitas Negeri Semarang (UNNES).
"Dari keempat Universitas tersebut dinilai oleh Tim Desa dan ditetapkan Universitas Negeri Semarang yang digandeng sebagai pihak ke 3 dalam penyusunan soal ujian," kata Sugeng Firmanto, Kabid Bina Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro.
Sebelumnya, Tim Desa menyepakati 6 PT yang diundang. Yakni Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Universitas Diponegoro Semarang dan Universitas Negeri Semarang.
Kata Sugeng, pertimbangan kenapa UNNES dipilih, sebab UNNES sanggup memenuhi apa yang diharapkan oleh Tim Desa dan Tim Kabupaten. Serta, biaya pelaksanaan penyusunan naskah sangat ringan.
Sedangkan, saat ini desa-desa di Bojonegoro yang mengalami kekosongan perangkat masih membuka pendaftaran tahap pertama. Diprediksi, ada ribuan calon peserta yang nantinya bakal mengikuti tes tulis yang digelar serentak di kantor Kecamatan masing-masing. (wan/red).
Foto: Ilustrasi
from SuaraBojonegoro.Com | Bojonegoro Online Portal & News | Kabar Lokal Untuk Nasional http://ift.tt/2xBhnNL
0 komentar:
Posting Komentar