Reporter : Andri Yanto
suarabojonegoro.com - Mulai 7 dan 8 Oktober 2017 mendatang di prediksikan masyarakat bakal memenuhi sepanjang jalan yang di jadikan rute Pawai Budaya dalam rangka Hari Jadi Bojonegoro ke 340.
Pawai yang mengusung tema "Menjunjung Tinggi Nilai Nilai Budaya, Sejarah, Adat dan Tradisi Kearifan Lokal Dalam Upaya Membentuk Karakter Bangsa Untuk Mewujudkan Bojonegoro Bersatu Melangkah Maju" pasalnya, nanti akan di ikuti sedikitnya 40 siswa tingkat SD atau MI dan maksimal 80 siswa.
Di tingkat SMP atau MTS minimal 50 dan 100 siswa paling banyak karena jumlah tersebut menjadi ketentuan agenda tahunan ini. "Pelaksanaan pawai di awali tingkat sekolah dasar dan menengah," kata Suyanto, Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro.
Sabtu, (30/9/2017) dia mengatakan salah satu upaya menggali potensi wilayah kabupaten sebagai daerah kunjungan wisata atau wisatawan ialah dengan melaksanakan event event tahunan.
"Karena selain meningkatkan kreatifitas dan produktifitas seniman tentunya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap jenis ragam bentuk dan keunikan serta keindahan kekayaan seni," tambahnya.
Secara teknis pelaksanaan, dia menyebutkan jika nanti setiap kontingen di wajibkan mengikuti arak arakan muali start hingga finish. Namun saat ingin memulai startnya di jadwalkan pukul 10.00 WIB, masing masing kelompok akan menyajikan berbagai macam atraksi, dengan batas waktu 2 menit di depan panggung kehormatan.
Menurut dia, peserta pawai akan memulai startnya di depan Pendopo Malowopati Jalan P Mastumampel menuju ke utara sampai Jalan Imam Bonjol ke kiri untuk melewati Jalan Mastrip.
Setelah itu peserta akan belok kiri menuju Jalan MH Thamrin ke Jalan Panglima Sudirman dan lurus terus hingga Jalan Teuku Umar.
"Kemudian peserta melewati Jalan Wr Supratman dan Jalan Rajawali. Selanjutnya finish dan Belok kiri ke Jalan AKBP M Soeroko," terangnya.
Rute ini akan di pakai juga peserta pawai tingkat SMA, MA, SMK dan Umum yang di selenggarakan pada 8 Oktober dengan jumlah ketentuan peserta sama, yakni 50 minimal dan 100 peserta maksimal.
"Sampai dengan sekarang untuk tingkat SD ada 26 yang sudah masuk sinopsis dari 32 Pendaftar. Kalau untuk UMUM sudah ada 28 yang masuk dari 41 pendaftar," katanya.(and/red)
Foto: dok.suarabojonegoro.com
Pawai yang mengusung tema "Menjunjung Tinggi Nilai Nilai Budaya, Sejarah, Adat dan Tradisi Kearifan Lokal Dalam Upaya Membentuk Karakter Bangsa Untuk Mewujudkan Bojonegoro Bersatu Melangkah Maju" pasalnya, nanti akan di ikuti sedikitnya 40 siswa tingkat SD atau MI dan maksimal 80 siswa.
Di tingkat SMP atau MTS minimal 50 dan 100 siswa paling banyak karena jumlah tersebut menjadi ketentuan agenda tahunan ini. "Pelaksanaan pawai di awali tingkat sekolah dasar dan menengah," kata Suyanto, Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro.
Sabtu, (30/9/2017) dia mengatakan salah satu upaya menggali potensi wilayah kabupaten sebagai daerah kunjungan wisata atau wisatawan ialah dengan melaksanakan event event tahunan.
"Karena selain meningkatkan kreatifitas dan produktifitas seniman tentunya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap jenis ragam bentuk dan keunikan serta keindahan kekayaan seni," tambahnya.
Secara teknis pelaksanaan, dia menyebutkan jika nanti setiap kontingen di wajibkan mengikuti arak arakan muali start hingga finish. Namun saat ingin memulai startnya di jadwalkan pukul 10.00 WIB, masing masing kelompok akan menyajikan berbagai macam atraksi, dengan batas waktu 2 menit di depan panggung kehormatan.
Menurut dia, peserta pawai akan memulai startnya di depan Pendopo Malowopati Jalan P Mastumampel menuju ke utara sampai Jalan Imam Bonjol ke kiri untuk melewati Jalan Mastrip.
Setelah itu peserta akan belok kiri menuju Jalan MH Thamrin ke Jalan Panglima Sudirman dan lurus terus hingga Jalan Teuku Umar.
"Kemudian peserta melewati Jalan Wr Supratman dan Jalan Rajawali. Selanjutnya finish dan Belok kiri ke Jalan AKBP M Soeroko," terangnya.
Rute ini akan di pakai juga peserta pawai tingkat SMA, MA, SMK dan Umum yang di selenggarakan pada 8 Oktober dengan jumlah ketentuan peserta sama, yakni 50 minimal dan 100 peserta maksimal.
"Sampai dengan sekarang untuk tingkat SD ada 26 yang sudah masuk sinopsis dari 32 Pendaftar. Kalau untuk UMUM sudah ada 28 yang masuk dari 41 pendaftar," katanya.(and/red)
Foto: dok.suarabojonegoro.com
from SuaraBojonegoro.Com | Bojonegoro Online Portal & News | Kabar Lokal Untuk Nasional http://ift.tt/2xDTeJl
0 komentar:
Posting Komentar