Jumat, 29 September 2017
CITEUREUP–Puluhan anggota polisi zona satu, yakni Citeureup, Cibinong, Sukaraja, dan Babakanmadang, melaksanakan razia gabungan di depan Polsek Citeureup, Selasa (26/9) malam. Operasi ini berlaku untuk semua kendaraan yang melintas di depan Polsek Citeureup.
Kapolsek Citeureup Kompol Tri Suhartanto mengatakan, ini merupakan Operasi Cipta Kondisi mengantisipasi tindak kejahatan kendaraan bermotor (curanmor) dan aksi teror. Operasi yang diadakan sejak pukul 20.00 hingga 01:00 ini juga sebagai upaya memberi rasa aman kepada masyarakat, khususnya Kecamatan Citeureup.
“Semua kendaraan kami razia baik motor maupun mobil. Ini semua kami upayakan untuk menciptakan kondisi keamanan, serta mencari target kendaraan-kendaran bodong alias tidak dilengkapi surat-surat,” tegasnya.
Menurutnya, aktivitas kejahatan yang mengarah pada pengguna kendaraan cukup marak. Dalam seminggu, ada tiga hingga empat pelapor mengaku menjadi korban pencurian kendaraan.
“Target pelaku sudah kami kantongi. Selain upaya penangkapan, kami juga lakukan upaya antisipasi,” terangnya. Di tempat sama, Kanit Lantas Polsek Citeureup AKP Suprianto menambahkan, dalam razia gabungan kali ini polisi belum mendapatkan pengendara dengan senjata tajam atau alat-alat mencurigakan.
Meski begitu, polisi berhasil mengamankan motor dan mobil yang tidak dilengkapi surat-surat. “Dalam razia kali ini ada 23 kendaran roda dua yang kami tilang,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Suprianto mengaku akan menggelar razia serupa secara rutin. Ini dilakukan agar aksi kriminal di Citeureup dapat diminimalisasi. “Agenda sudah kami susun dan akan dilakukan secara dadakan,” pungkasnya.(azi/c)
from ENTER BOGOR http://ift.tt/2x149go
Antisipasi Curanmor dan Aksi Teror
di
4:01:00 AM
CITEUREUP–Puluhan anggota polisi zona satu, yakni Citeureup, Cibinong, Sukaraja, dan Babakanmadang, melaksanakan razia gabungan di depan Polsek Citeureup, Selasa (26/9) malam. Operasi ini berlaku untuk semua kendaraan yang melintas di depan Polsek Citeureup.
Kapolsek Citeureup Kompol Tri Suhartanto mengatakan, ini merupakan Operasi Cipta Kondisi mengantisipasi tindak kejahatan kendaraan bermotor (curanmor) dan aksi teror. Operasi yang diadakan sejak pukul 20.00 hingga 01:00 ini juga sebagai upaya memberi rasa aman kepada masyarakat, khususnya Kecamatan Citeureup.
“Semua kendaraan kami razia baik motor maupun mobil. Ini semua kami upayakan untuk menciptakan kondisi keamanan, serta mencari target kendaraan-kendaran bodong alias tidak dilengkapi surat-surat,” tegasnya.
Menurutnya, aktivitas kejahatan yang mengarah pada pengguna kendaraan cukup marak. Dalam seminggu, ada tiga hingga empat pelapor mengaku menjadi korban pencurian kendaraan.
“Target pelaku sudah kami kantongi. Selain upaya penangkapan, kami juga lakukan upaya antisipasi,” terangnya. Di tempat sama, Kanit Lantas Polsek Citeureup AKP Suprianto menambahkan, dalam razia gabungan kali ini polisi belum mendapatkan pengendara dengan senjata tajam atau alat-alat mencurigakan.
Meski begitu, polisi berhasil mengamankan motor dan mobil yang tidak dilengkapi surat-surat. “Dalam razia kali ini ada 23 kendaran roda dua yang kami tilang,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Suprianto mengaku akan menggelar razia serupa secara rutin. Ini dilakukan agar aksi kriminal di Citeureup dapat diminimalisasi. “Agenda sudah kami susun dan akan dilakukan secara dadakan,” pungkasnya.(azi/c)
from ENTER BOGOR http://ift.tt/2x149go
Tags :
ENTER BOGOR
Related : Antisipasi Curanmor dan Aksi Teror
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar