Jumat, 29 September 2017
CIBINONG–Status yang tak jelas, membuat Pemkab Bogor ogah memperbaiki Terminal Cibinong. Alhasil, kondisinya pun kini makin memprihatinkan. Terutama saat hujan, air akan menggenang dan jika kemarau berdebu.
Tak hanya itu, kondisi jembatan menuju terminal pun saat ini tak kalah memprihatinkan. Bahkan, besi penyambung jembatan telah terlihat dan aspal pelapis pun terkikis.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Terminal Cibinong, Irvan Agustinus tak mengelak dengan kondisi terminal yang kian memprihatinkan. Sebab, lahan merupakan pengelolaan dari pihak ketiga. Sehingga, kata dia, pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, tidak bisa berbuat banyak.
“Terminal Cibinong agak sulit melakukan pembenahan karena terbentur hak sewa lahan,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (27/9).
Meski demikian, ungkapnya, akan ada perbaikan pada jembatan terminal yang direncanakan pada Oktober. Ia pun telah mendapat banyak keluhan dari para sopir angkutan umum. Sebab, akibat rusaknya jembatan, kemacetan kerap terjadi karena kendaraan tersendat. Terkadang ada angkot yang menyangkut di antara perbatasan jembatan.
“Mereka (sopir) tidak meminta banyak, hanya jembatan saja, karena sudah tahu tentang kondisi terminal ini tidak bisa dibenahi total,” tuturnya.
Selain itu, drainase yang ada pun tak berfungsi. Ia berharap, jika ada perbaikan drainase, maka mesti dirombak total. “Sebab, letaknya lebih tinggi drainase daripada jalan, sehingga air selalu menggenang,” tuturnya.
Sementara itu, Kabid Angkutan Dishub Kabupaten Bogor, Dudi Rukmayadi menambahkan, ada pemeliharaan terminal namun tidak terlalu besar. “Lebih baik daripada tidak berbuat sama sekali,” ucapnya. (rp2/c)
from ENTER BOGOR http://ift.tt/2fCZfPd
Terminal Cibinong Dibiarkan Rusak
di
2:31:00 AM
CIBINONG–Status yang tak jelas, membuat Pemkab Bogor ogah memperbaiki Terminal Cibinong. Alhasil, kondisinya pun kini makin memprihatinkan. Terutama saat hujan, air akan menggenang dan jika kemarau berdebu.
Tak hanya itu, kondisi jembatan menuju terminal pun saat ini tak kalah memprihatinkan. Bahkan, besi penyambung jembatan telah terlihat dan aspal pelapis pun terkikis.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Terminal Cibinong, Irvan Agustinus tak mengelak dengan kondisi terminal yang kian memprihatinkan. Sebab, lahan merupakan pengelolaan dari pihak ketiga. Sehingga, kata dia, pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, tidak bisa berbuat banyak.
“Terminal Cibinong agak sulit melakukan pembenahan karena terbentur hak sewa lahan,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (27/9).
Meski demikian, ungkapnya, akan ada perbaikan pada jembatan terminal yang direncanakan pada Oktober. Ia pun telah mendapat banyak keluhan dari para sopir angkutan umum. Sebab, akibat rusaknya jembatan, kemacetan kerap terjadi karena kendaraan tersendat. Terkadang ada angkot yang menyangkut di antara perbatasan jembatan.
“Mereka (sopir) tidak meminta banyak, hanya jembatan saja, karena sudah tahu tentang kondisi terminal ini tidak bisa dibenahi total,” tuturnya.
Selain itu, drainase yang ada pun tak berfungsi. Ia berharap, jika ada perbaikan drainase, maka mesti dirombak total. “Sebab, letaknya lebih tinggi drainase daripada jalan, sehingga air selalu menggenang,” tuturnya.
Sementara itu, Kabid Angkutan Dishub Kabupaten Bogor, Dudi Rukmayadi menambahkan, ada pemeliharaan terminal namun tidak terlalu besar. “Lebih baik daripada tidak berbuat sama sekali,” ucapnya. (rp2/c)
from ENTER BOGOR http://ift.tt/2fCZfPd
Tags :
ENTER BOGOR
Related : Terminal Cibinong Dibiarkan Rusak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar