Reporter : Bima Rahmat
suarabojonegoro.com - Penurunan debet Sungai Bengawan Solo, pada Pukul 09.00 WIB, mengalami penurunan yakni pada poin 13.25. Namun demikian penurunan tersebut masih masuk pada siaga hijau (waspada). Babinsa Ledok Wetan, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Sertu Joko Budiono, menuturkan bahwa debet Sungai Bengawan Solo pada malam hari, Kamis (30/11/17) kemarin mengalami kenaikan hingga poin 13.37. Jumat (01/12/17).
"Hasil pengecekan tadi pagi debet Sungai Bemgawan Solo mengalami penurunan yakni dari 13.37 ke 13.25", katanya.
Walaupun mengalami penurunan Babinsa Ledok Wetan ini tetap berharap kepada masyarakat Bojonegoro, khususnya yang berada di wilayah bantaran Sungai Bengawan Solo untuk tetap waspada.
"Tetap waspada, karena ini masih siaga hijau", ujarnya.
Dirinya menjelaskan bahwa jika dari wilayah Solo terjadi curah hujan dan Bendungan Gajah Mungkur dibuka ada kemungkinan debet Bengawan Solo mengalami kenaikan.
"Kalau Gajah Mungkur tidak dibuka debet Bengawan Solo akan tetap setabil. Kami akan mengecek kondisi Bengawan Solo ini tiap jam", pungkasnya. (Bim/red).
"Hasil pengecekan tadi pagi debet Sungai Bemgawan Solo mengalami penurunan yakni dari 13.37 ke 13.25", katanya.
Walaupun mengalami penurunan Babinsa Ledok Wetan ini tetap berharap kepada masyarakat Bojonegoro, khususnya yang berada di wilayah bantaran Sungai Bengawan Solo untuk tetap waspada.
"Tetap waspada, karena ini masih siaga hijau", ujarnya.
Dirinya menjelaskan bahwa jika dari wilayah Solo terjadi curah hujan dan Bendungan Gajah Mungkur dibuka ada kemungkinan debet Bengawan Solo mengalami kenaikan.
"Kalau Gajah Mungkur tidak dibuka debet Bengawan Solo akan tetap setabil. Kami akan mengecek kondisi Bengawan Solo ini tiap jam", pungkasnya. (Bim/red).
from SuaraBojonegoro.Com | Bojonegoro Online Portal & News | Kabar Lokal Untuk Nasional http://ift.tt/2ivOrDV
0 komentar:
Posting Komentar