BOGOR–Fenomena gerhana bulan total nanti malam, selain langka juga dibumbui dengan kabar akan terjadinya gempa bumi. Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin menjelaskan bahwa gerhana dan purnama berpotensi sebagai pemicu gempa. ’’Bukan sebagai penyebab gempa,’’ katanya, kemarin (30/1).
Thomas mengatakan, sampai saat ini tidak ada satu pun metode yang mampu memprediksi kapan terjadi gempa dan lokasinya di mana.
’’Kalau ada yang mengaitkan (gempa, red) dengan gerhana, memang punya potensi sebagai pemicu,’’ tutur guru besar riset di bidang astronomi itu.
Dia menuturkan, gerhana dan purnama dapat memicu pelepasan energi pergeseran lempeng bumi. Pada saat terjadi gempa yang memicu terjadinya tsunami di Aceh 2004 lalu, juga tidak jauh-jauh dengan adanya fenomena bulan purnama.
Thomas menerangkan, ketika purnama dan gerhana bulan terjadi dalam waktu bersamaan, saat itulah terjadi puncak pasang air laut. Daya grativitasi bulan saat terjadi purnama dan gerhana bulan jauh lebih besar dibandingkan purnama biasanya. Selengkapnya baca di Epaper Radar Bogor hari ini
sumber :Radar Bogor
from ENTER BOGOR http://ift.tt/2E4QLLf
0 komentar:
Posting Komentar