Rabu, 28 Februari 2018
PARUNGPANJANG–RADAR BOGOR,Ikhtiar dalam mendapatkan simpatik dari masyarakat menuju pesta demokrasi Pilkada serentak 2018 di Bogor pada 27 Juni mendatang, terus dilakukan paslon nomor urut 1, Fitri Putra Nugraha (Nungki)-Bayu Syahjohan (BSJ). Kali ini mereka bergerilya di sejumlah pasar tradisional di Kampung Leuwigong Rt 13-14/04, Desa Gintung Cilejet, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Saat blusukan, keduanya berkomunikasi dengan pedagang. Baik Nungki maupun Bayu meminta masyarakat khususnya ibu-ibu, agar menghindari calon bupati yang datang dengan membagi-bagikan uang. ”Ibu-ibu tolong pilih pemimpin yang punya program yang menyejahterakan rakyat. Jangan mau terima uang ya, karena aturan pilkada sangat jelas. Yang memberi dan menerima akan kena sanksi hukum,” kata Bayu.
Mantan direktur bank ini bahkan mengajak semua paslon adu program dan visi. Jangan main politik uang karena membodohi rakyat.
Menurut Ketua Tim Pemenangan BSJ, Julianda Efendy, untuk memenangkan pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan Hanura ini, maka setiap kader harus memenangkan Nungki-Bayu di tiap TPS.
”Kami siapkan 7.763 saksi. Kami wajibkan kader agar pasangan ini menang berbasis TPS. Sekarang semua kader door to door. Kami kerja atas semangat gotong royong,” kata Julianda.
Ia percaya bahwa pada akhirnya rakyat Kabupaten Bogor tidak akan melihat siapa yang uangnya banyak, tetapi siapa yang lebih banyak berbuat baik. ”Sampaikan pesan ke masyarakat yang ditemui bahwa PDI Perjuangan juga mencalonkan Jokowi untuk maju dalam Pilpres 2019 mendatang. Saya selalu sampaikan ke tim pemenangan, kader dan relawan, mari kita tularkan keberanian dan bukan tularkan keraguan.(*/ded)
sumber : Radar Bogor
from ENTER BOGOR http://ift.tt/2EZLwNW
Door to Door Raih Simpati Warga
di
4:39:00 AM
PARUNGPANJANG–RADAR BOGOR,Ikhtiar dalam mendapatkan simpatik dari masyarakat menuju pesta demokrasi Pilkada serentak 2018 di Bogor pada 27 Juni mendatang, terus dilakukan paslon nomor urut 1, Fitri Putra Nugraha (Nungki)-Bayu Syahjohan (BSJ). Kali ini mereka bergerilya di sejumlah pasar tradisional di Kampung Leuwigong Rt 13-14/04, Desa Gintung Cilejet, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Saat blusukan, keduanya berkomunikasi dengan pedagang. Baik Nungki maupun Bayu meminta masyarakat khususnya ibu-ibu, agar menghindari calon bupati yang datang dengan membagi-bagikan uang. ”Ibu-ibu tolong pilih pemimpin yang punya program yang menyejahterakan rakyat. Jangan mau terima uang ya, karena aturan pilkada sangat jelas. Yang memberi dan menerima akan kena sanksi hukum,” kata Bayu.
Mantan direktur bank ini bahkan mengajak semua paslon adu program dan visi. Jangan main politik uang karena membodohi rakyat.
Menurut Ketua Tim Pemenangan BSJ, Julianda Efendy, untuk memenangkan pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan Hanura ini, maka setiap kader harus memenangkan Nungki-Bayu di tiap TPS.
”Kami siapkan 7.763 saksi. Kami wajibkan kader agar pasangan ini menang berbasis TPS. Sekarang semua kader door to door. Kami kerja atas semangat gotong royong,” kata Julianda.
Ia percaya bahwa pada akhirnya rakyat Kabupaten Bogor tidak akan melihat siapa yang uangnya banyak, tetapi siapa yang lebih banyak berbuat baik. ”Sampaikan pesan ke masyarakat yang ditemui bahwa PDI Perjuangan juga mencalonkan Jokowi untuk maju dalam Pilpres 2019 mendatang. Saya selalu sampaikan ke tim pemenangan, kader dan relawan, mari kita tularkan keberanian dan bukan tularkan keraguan.(*/ded)
sumber : Radar Bogor
from ENTER BOGOR http://ift.tt/2EZLwNW
Tags :
ENTER BOGOR
Related : Door to Door Raih Simpati Warga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar