Portal berita dari seluruh Indonesia dan Terkini

Kamis, 29 Maret 2018

Bejat! Kakek Tega Cabuli Cucunya


Entah apa yang ada di dalam pikiran Udin (55). Warga Kampung Jangkokot RT 02/05, Desa Gunungsari, Kecamatan Citeureup, ini tega mencabuli M (12) yang tak lain cucu kandungnya sendiri. Bejatnya lagi, tindakan asusila itu dilakukan kedua kalinya.

Kepala Desa Gunungsari, Hendra Fermana, menjelaskan kronologi aksi bejat yang dilakukan warganya tersebut. Bermula ketika Udin meminta M menunggu di saung yang berada di tengah sawah. Tanpa berpikir panjang, M menuruti perintah sang kakek.

Udin pun bergegas menyusul cucunya ke tengah sawah tersebut. Namun, gelalat buruk sang kakek, rupanya tercium oleh sang nenek. Diam-diam, ia membuntuti suami dan cucunya tersebut.

“Saat itu saung tertutup dan terkunci. Mungkin merasa curiga, si nenek mengintip dari salah satu celah. Didapatilah suaminya sedang tanpa busana bersama cucunya itu,” ungkap Hendra.

Nenek M yang tak terima dengan perbuatan bejat Udin, langsung melaporkan hal tersebut ke kepala desa untuk meminta bantuan perlindungan.

“Ya, saya dan Bhabinkamtibmas langsung menemui korban. Kami tanyakan ke korban agar menceritakan semuanya. Akhirnya, M mengaku kalau dirinya diancam oleh kakeknya,” ujar dia.

Menurut keterangan M, kejadian tersebut merupakan yang kedua kali.

“Pertama dilakukan di rumahnya sendiri dan terakhir di saung,” paparnya.

Hendra melanjtukan, Udin akhirnya dilaporkan ke Mapolsek Citeureup. Saat akan ditangkap, massa yang geram terhadap perbuatan sang kakek nyaris menghakimi Udin.

“Namun, Kapolsek Citeureup segera mengamankan Udin dari amukan massa,” tambahnya.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Citeureup Kompol Darmawan membenarkan kejadian tersebut. “Ya, sudah kami amankan. Tadi siang kami serahkan kasus tersebut ke Unit PPA Polres Bogor, dan saat ini sedang didalami,” pungkasnya.


Sumber : radarbogor.id

from ENTER BOGOR https://ift.tt/2E4lbct

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Bejat! Kakek Tega Cabuli Cucunya

0 komentar:

Posting Komentar