Portal berita dari seluruh Indonesia dan Terkini

Kamis, 29 Maret 2018

Pengembangan Hotel Disorot


Upaya Pemerintah Kabupaten Bogor mengen­dali­kan bangunan yang berdiri pada lahan resapan air di wila­yah hulu, rupanya masih jauh panggang dari api. Sebab, sejum­­lah bangunan baru tam­pak berdiri di kawasan Puncak.

Salah satunya Hotel Pesona Alam di Desa Cibeureum, Keca­matan Cisarua, yang saat ini se­dang menambah bangunan baru. Rencananya, pada bangu­nan baru ini, pihak hotel akan menambah 120 kamar. Namun begitu, pada pelaksanaan pem­bangunan, pihak hotel diduga belum melakukan perubahan izin yang semula hanya mengan­tongi izin vila komersil.

Sekretaris Desa Cibeureum Deden Andi Azhar pun mem­benarkannya.

”Benar, pada pelaksanaan pem­bangunan bangu­nan baru, pihak hotel belum mengubah izin lama,” ujar Deden di kantornya, Selasa (27/03).

Pemerintah Desa Cibeureum bukan tanpa upaya mendorong pihak hotel agar menempuh aturan. Padahal, kata dia, jika sudah berizin akan memberi pemasukan pada pemerintah lewat pajak.

”Untuk desa sen­diri, kalau memang bangu­nan baru itu ada izinnya, tentu akan menjadi peningkatan pajak bagi desa,” ungkapnya.

Lanjut dia, keanehan juga dirasakan pihak desa pada pem­bangunan awal hotel itu. Sebab, dengan luas lahan 2 hektare, hotel tersebut tidak mela­kukan kajian Amdal.

”Kan kalau di lahan 2 hektare harus­nya melaksanakan kajian Am­dal. Kalau ini sih hanya sampai UKL dan UPL (upaya penge­lolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup, red),” bebernya.

Diwawancarai terpisah, Manajer Hotel Pesona Alam Melvin Kindangen menjelaskan, Ho­tel Pesona Alam masih berada di bawah naungan Agu­ng Sedayu Group. Semen­tara, untuk urusan manaje­men­nya sendiri dilakukan terpi­sah.

”Jadi kalau untuk urusan perizinan ranahnya di Sedayu Group. Kalau saya hanya ditunjuk manajemen mengelola hotel,” ujarnya.

Namun begitu, ia mengakui bahwa urusan perizinan bangunan baru memang masih dalam proses.

”Iya, memang bangunan baru itu izin peruba­hannya sedang dalam proses, tapi tentunya yang lebih tahu pihak pusat,” sahutnya lagi.

Sekadar informasi tambahan, kamar hotel yang tersedia di bangunan lama sebanyak 136 kamar ditambah 24 kamar. Karena terus bertambahnya tingkat hunian, maka pihak hotel menambah bangunan baru untuk penambahan kamar.


Sumber : radarbogor.id

from ENTER BOGOR https://ift.tt/2J2d6IU

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pengembangan Hotel Disorot

0 komentar:

Posting Komentar