Jumat, 27 April 2018
Jalan Raya Tegar Beriman menjadi jalur pusat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Namun demikian, faktanya, tak membuat jalan sepanjang 4,7 kilometer tersebut bebas dari kerusakan.
Mulai lubang kecil hingga besar, tersebar di sejumlah titik akses ibu kota Kabupaten Bogor tersebut. Ketika hujan, lubang-lubang itu bahkan berubah jadi kubangan air yang membahayakan pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor.
Pantauan Radar Bogor, jalan berlubang ini memang banyak terlihat di jalur lamban, mulai simpang PDAM Tirta Kahuripan hingga simpang Cibinong City Mall (CCM).
Namun, kondisi terparah berada di depan CCM.
Soal ini, Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah I Agus Sukwanto menjelaskan, tahun ini, tidak ada pembangunan Jalan Raya Tegar Beriman.
Hanya perawatan berupa tambal sulam di titik-titik kerusakan. ”Jalan Tegar Beriman hanya kami perbaiki di bagian yang rusak parah. Seperti belokan Bappeda dan depan CCM dari anggaran pemeliharaan,” ujarnya.
Agus melanjutkan, secara aturan pengelolaan, Jalan Tegar Beriman ditangani Pemkab Bogor dari sebelumnya oleh Provinsi Jabar.
Minimnya APBD Kabupaten Bogor pun, dikatakannya, membuat jalan tersebut hanya dilakukan perawatan.
”Ke depan tidak hanya diperbaiki, tapi mulai dari pertigaan CCM hingga pertigaan Bambu Kuning dengan empat ruas jalan bakal diajukan untuk ditingkatkan atau dibeton, termasuk pembangunan drainase jalan,” katanya.
Soal besaran anggaran yang dibutuhkan, masih dibahas Dinas PUPR. Menurutnya, belum lama ini, pihaknya juga menggelar rapat terkait detail engineering design (DED) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk 2018.
”Setelah itu, baru kami rapat lagi menentukan besaran anggaran yang dibutuhkan untuk membangun Jalan Raya Tegar Beriman,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor Yani Hasan mengaku, jika kerusakan Jalan Raya Tegar Beriman lebih pendek ketimbang Jalan Sukahati-Karandenan sekitar 20 persen.
Sehingga, kata dia, Jalan Raya Tegar Beriman masih bisa dilakukan pemeliharaan. Namun demikian, pihaknya akan mengusulkan untuk peningkatan dan pembangunan drainase.
”Tahun depan kami dapat Rp80 miliar untuk pemeliharaan jalan yang akan disebar ke sepuluh UPT,” ucapnya.
Sumber : radarbogor.id
from ENTER BOGOR https://ift.tt/2Kh76wB
Jalan Provinsi Hanya Ditambal Sulam
di
1:34:00 AM
Jalan Raya Tegar Beriman menjadi jalur pusat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Namun demikian, faktanya, tak membuat jalan sepanjang 4,7 kilometer tersebut bebas dari kerusakan.
Mulai lubang kecil hingga besar, tersebar di sejumlah titik akses ibu kota Kabupaten Bogor tersebut. Ketika hujan, lubang-lubang itu bahkan berubah jadi kubangan air yang membahayakan pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor.
Pantauan Radar Bogor, jalan berlubang ini memang banyak terlihat di jalur lamban, mulai simpang PDAM Tirta Kahuripan hingga simpang Cibinong City Mall (CCM).
Namun, kondisi terparah berada di depan CCM.
Soal ini, Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah I Agus Sukwanto menjelaskan, tahun ini, tidak ada pembangunan Jalan Raya Tegar Beriman.
Hanya perawatan berupa tambal sulam di titik-titik kerusakan. ”Jalan Tegar Beriman hanya kami perbaiki di bagian yang rusak parah. Seperti belokan Bappeda dan depan CCM dari anggaran pemeliharaan,” ujarnya.
Agus melanjutkan, secara aturan pengelolaan, Jalan Tegar Beriman ditangani Pemkab Bogor dari sebelumnya oleh Provinsi Jabar.
Minimnya APBD Kabupaten Bogor pun, dikatakannya, membuat jalan tersebut hanya dilakukan perawatan.
”Ke depan tidak hanya diperbaiki, tapi mulai dari pertigaan CCM hingga pertigaan Bambu Kuning dengan empat ruas jalan bakal diajukan untuk ditingkatkan atau dibeton, termasuk pembangunan drainase jalan,” katanya.
Soal besaran anggaran yang dibutuhkan, masih dibahas Dinas PUPR. Menurutnya, belum lama ini, pihaknya juga menggelar rapat terkait detail engineering design (DED) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk 2018.
”Setelah itu, baru kami rapat lagi menentukan besaran anggaran yang dibutuhkan untuk membangun Jalan Raya Tegar Beriman,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor Yani Hasan mengaku, jika kerusakan Jalan Raya Tegar Beriman lebih pendek ketimbang Jalan Sukahati-Karandenan sekitar 20 persen.
Sehingga, kata dia, Jalan Raya Tegar Beriman masih bisa dilakukan pemeliharaan. Namun demikian, pihaknya akan mengusulkan untuk peningkatan dan pembangunan drainase.
”Tahun depan kami dapat Rp80 miliar untuk pemeliharaan jalan yang akan disebar ke sepuluh UPT,” ucapnya.
Sumber : radarbogor.id
from ENTER BOGOR https://ift.tt/2Kh76wB
Tags :
ENTER BOGOR
Related : Jalan Provinsi Hanya Ditambal Sulam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar