Aplikasi SMART (Sederhana, Mudah, Akuntabel, Ramah dan Transparan) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor kembali mendapatkan penghargaan di ajang Top 22 Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Barat.
Kepala DPMPTSP Kota Bogor Denny Mulyadi menuturkan, aplikasi SMART mendapatkan nilai tertinggi mengalahkan kota/kabupaten lainnya.“Aplikasi SMART dibuat untuk mempermudah pelayanan perizinan dengan sistem online. Melalui SMART, 28 perizinan bisa dilakukan secara online alias lebih cepat daripada manual,” ujarnya
Penghargaan ini bagian dari penilaian Provinsi Jawa Barat terhadap OPD dan Pemerintah Kota/Kabupaten se-Jawa Barat yang melakukan inovasi pelayanan publik.
Penilaian dilakukan dari pengajuan proposal inovasi layanan publik yang pada 2018 terdapat 171 proposal masuk ke panitia. Seluruh proposal tersebut kemudian dilakukan penilaian untuk diseleksi tim penilai yang terdiri atas akademisi, profesional hingga penggiat media dengan cara wawancara dan tinjauan ke daerah.
“Hasil akhir tim penilai menetapkan 22 top inovasi layanan publik. Nah, Kota Bogor merupakan daerah yang meloloskan terbanyak inovasi di Jawa Barat,” terangnya.
Ia menambahkan, tidak hanya penghargaan di tingkat Jawa Barat, aplikasi SMART di 2017 masuk menjadi empat kota yang meraih nilai tinggi dari Ombusdman RI.
“Ke depan, penghargaan bukan tujuan akhir, namun langkah keberlanjutan untuk terus menyempurnakan dan meningkatkan layanan publik,” kata Denny.(fik/*)
Sumber : Radar Bogor'
from ENTER BOGOR https://ift.tt/2KrazYu
0 komentar:
Posting Komentar