Kamis, 17 Mei 2018
CIBINONG–RADAR BOGOR, Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Bogor pada 2017 mencapai 2,28 persen. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan laju pertumbuhan penduduk Provinsi Jawa Barat yang hanya sebesar 1,39 persen.
Ini tentu tidak selalu berkorelasi langsung dengan besarnya kekuatan sumber daya pembangunan. Di sisi lain, dari tahun ke tahun jumlah penduduk Bumi Tegar Beriman selalu meningkat, karena tingkat kelahiran dan migrasi masuk selalu lebih besar daripada angka kematian dan migrasi keluar.
Berdasarkan data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, pada 2010 jumlah penduduk sebesar 4,8 juta, meningkat di tahun 2011 menjadi 4,9 juta. Pada 2012 sebesar 5 juta, 2013 sebesar 5,2 juta, dan 2014 menjadi 5,3 juta.
Sementara, peningkatan juga terjadi pada 2015 menjadi 5,4 juta, dan 2016 sebesar 5,5 juta. Data terakhir, jumlah penduduk Kabupaten Bogor kini mencapai 5,7 juta.
Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bogor, Burhanudin, peningkatan jumlah penduduk ini tidak memberdayakan masyarakat dengan baik. Sebaliknya, hal ini akan menimbulkan berbagai persoalan, seperti peningkatan kemiskinan, kriminalitas, kesenjangan ekonomi, serta keterbatasan akses layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.
Ia pun menyebut optimalisasi pengendalian penduduk harus dilakukan bersinergi di semua lini hingga tingkat desa. Untuk meningkatkan motivasi masyarakat desa menjadi peserta KB.
“Pengendalian penduduk melalui pembentukan kampung KB di setiap RW, serta meningkatkan penyuluhan dan pelayanan KB. Maka bisa meningkatkan motivasi masyarakat untuk menjadi peserta KB,” katanya.(wil/c)
Sumber : Radar Bogor
from ENTER BOGOR https://ift.tt/2KwaOS7
Segera Bentuk Kampung KB!
di
1:24:00 AM
CIBINONG–RADAR BOGOR, Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Bogor pada 2017 mencapai 2,28 persen. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan laju pertumbuhan penduduk Provinsi Jawa Barat yang hanya sebesar 1,39 persen.
Ini tentu tidak selalu berkorelasi langsung dengan besarnya kekuatan sumber daya pembangunan. Di sisi lain, dari tahun ke tahun jumlah penduduk Bumi Tegar Beriman selalu meningkat, karena tingkat kelahiran dan migrasi masuk selalu lebih besar daripada angka kematian dan migrasi keluar.
Berdasarkan data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, pada 2010 jumlah penduduk sebesar 4,8 juta, meningkat di tahun 2011 menjadi 4,9 juta. Pada 2012 sebesar 5 juta, 2013 sebesar 5,2 juta, dan 2014 menjadi 5,3 juta.
Sementara, peningkatan juga terjadi pada 2015 menjadi 5,4 juta, dan 2016 sebesar 5,5 juta. Data terakhir, jumlah penduduk Kabupaten Bogor kini mencapai 5,7 juta.
Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bogor, Burhanudin, peningkatan jumlah penduduk ini tidak memberdayakan masyarakat dengan baik. Sebaliknya, hal ini akan menimbulkan berbagai persoalan, seperti peningkatan kemiskinan, kriminalitas, kesenjangan ekonomi, serta keterbatasan akses layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.
Ia pun menyebut optimalisasi pengendalian penduduk harus dilakukan bersinergi di semua lini hingga tingkat desa. Untuk meningkatkan motivasi masyarakat desa menjadi peserta KB.
“Pengendalian penduduk melalui pembentukan kampung KB di setiap RW, serta meningkatkan penyuluhan dan pelayanan KB. Maka bisa meningkatkan motivasi masyarakat untuk menjadi peserta KB,” katanya.(wil/c)
Sumber : Radar Bogor
from ENTER BOGOR https://ift.tt/2KwaOS7
Tags :
ENTER BOGOR
Related : Segera Bentuk Kampung KB!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar