PARUNG–RADAR BOGOR,Perkembangan dan pertumbuhan penduduk yang pesat di Parung, menuntut banyak perubahan di segala bidang. Salah satunya dalam hal transportasi. Menurut tokoh pemuda Parung, Atma, Parung belum memiliki moda transportasi yang benar-benar layak dan dapat diandalkan masyarakat.
”Saya rasa sampai saat ini Parung belum memiliki moda transportasi layak. Kalau melihat kebutuhan masyarakat, sudah semestinya Parung memiliki moda transportasi sekelas Transjabodetabek,” bebernya kepada Radar Bogor, akhir pekan lalu.
Atma menilai, moda transportasi yang ada saat ini sudah sangat memprihatinkan. Sebut saja beberapa perusahaan otobus seperti Pusaka, Perdana Jaya, Alinda, dan Batur Salembur. PO yang melayani rute Baranangsiang, Parung, sampai Tangerang itu sering dikeluhkan warga Parung.
”Dari mulai ngetem terlalu lama, ongkos yang relatif tinggi, dan saya lihat banyak armadanya yang sudah uzur. Yang saya tahu, PO tersebut tidak terkelola dengan manajemen profesional. Saya sendiri sering menyaksikan antar-PO saling kebut-kebutan di jalan. Itu sangat membahayakan. Jadi saya minta agar Dishub kaji ulang armada-armada itu. Termasuk izin dan ramp check-nya,” paparnya.
Salah satu solusi transportasi masyarakat Parung, menurut pria yang hendak maju di Dapil VI, itu adalah Transjabodetabek. Menurutnya, keberadaan Transjabodetabek sangat diharapkan masyarakat Parung.
Terpisah, Kepala Desa Parung Nurwidia mengungkapkan hal senada. ”Murah, mudah, tidak perlu lama ngetem, dan terpenting nyaman dan selamat. Saya sangat berharap pemerintah memperhatikan momen ini,” harapnya.(cr3)
Sumber : Radar Bogor
from ENTER BOGOR https://ift.tt/2N0Vb7v
0 komentar:
Posting Komentar