Home »
ENTER BOGOR »
DBD jadi Ancaman Warga Kota Bogor, Dinkes: Cegah dengan 3M Oleh radbogmin2 - 26 Juli 2018
Kamis, 26 Juli 2018
BOGOR-RADAR BOGOR, Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi ancaman serius bagi Warga Kota Bogor. Rabu (25/7) digelar Perumahan Mutiara Bogor Raya, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur.
“Biasanya, pada musim pancaroba atau transisi dari kemarau ke musim hujan, namun faktor penyebab paling utama adalah lingkungan dan kepedulian terhadap kebersihan,” kata wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman yang turut hadir.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah mengatakan, sekitar 75 persen penyebaran penyakit terjadi karena pengaruh lingkungan yang kotor dan perilaku hidup sehat masyarakat yang masih minim.
Ia mengimbau, masyarakat yang menemukan gejala demam berdarah harus langsung datang ke sarana kesehatan.
“Pencegahan kasus demam berdarah bisa dilakukan kita semua. Pertama, dengan kegiatan PSN secara serentak seperti ini. Supaya nyamuk tidak menyebar. PSN dilakukan dengan cara 3M yakni menguras, menutup dan mengubur,”tambah Rubeah. (cr4)
Sumber : RADAR BOGOR
from ENTER BOGOR https://ift.tt/2A9qQ41
DBD jadi Ancaman Warga Kota Bogor, Dinkes: Cegah dengan 3M Oleh radbogmin2 - 26 Juli 2018
di
3:02:00 AM
BOGOR-RADAR BOGOR, Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi ancaman serius bagi Warga Kota Bogor. Rabu (25/7) digelar Perumahan Mutiara Bogor Raya, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur.
“Biasanya, pada musim pancaroba atau transisi dari kemarau ke musim hujan, namun faktor penyebab paling utama adalah lingkungan dan kepedulian terhadap kebersihan,” kata wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman yang turut hadir.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah mengatakan, sekitar 75 persen penyebaran penyakit terjadi karena pengaruh lingkungan yang kotor dan perilaku hidup sehat masyarakat yang masih minim.
Ia mengimbau, masyarakat yang menemukan gejala demam berdarah harus langsung datang ke sarana kesehatan.
“Pencegahan kasus demam berdarah bisa dilakukan kita semua. Pertama, dengan kegiatan PSN secara serentak seperti ini. Supaya nyamuk tidak menyebar. PSN dilakukan dengan cara 3M yakni menguras, menutup dan mengubur,”tambah Rubeah. (cr4)
Sumber : RADAR BOGOR
from ENTER BOGOR https://ift.tt/2A9qQ41
Tags :
ENTER BOGOR
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar