Senin, 30 Juli 2018
MEGAMENDUNG–RADAR BOGOR, Niat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan pelebaran Jalan Raya Puncak menemui kendala. Salah satunya PKL yang belum tertata.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI PUPR, Hari Suko, bahkan mengultimatum Bupati Bogor Nurhayanti agar segera mensterilkan tepian Jalan Raya Puncak dari PKL.
Hari mengatakan bahwa pihaknya akan menggarap pelebaran Jalan Raya Puncak mulai dari September mendatang. Pengerjaannya dibagi menjadi dua tahap.
Tahun ini, pihaknya mengerjakan di sepanjang jalan yang masuk ke wilayah Kecamatan Megamendung hingga perbatasan Kecamatan Cisarua.
Untuk itu, sebelum September, ia berharap Pemkab Bogor sudah mensterilkan wilayah-wilayah yang bagian jalannya akan diperlebar.
“Untuk PKL katanya bupati mau bantu, supaya pekerjaan pelebaran jalan bisa dimulai. Kalau tidak kan ya tidak bisa,” jelasnya kepada Radar Bogor.
Rencananya, tahun ini akan ada empat titik jalan raya yang bakal dilakukan pelebaran. Anggarannya pun tak sedikit. Untuk melakukan pengerjaan di jalan sepanjang lima kilometer membutuhkan biaya Rp20 miliar.(fik/c)
Sumber: Radar Bogor
from ENTER BOGOR https://ift.tt/2uZrg8g
Penataan PKL Puncak, BBPJN Ultimatum Bupati Bogor
di
1:18:00 AM
MEGAMENDUNG–RADAR BOGOR, Niat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan pelebaran Jalan Raya Puncak menemui kendala. Salah satunya PKL yang belum tertata.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI PUPR, Hari Suko, bahkan mengultimatum Bupati Bogor Nurhayanti agar segera mensterilkan tepian Jalan Raya Puncak dari PKL.
Hari mengatakan bahwa pihaknya akan menggarap pelebaran Jalan Raya Puncak mulai dari September mendatang. Pengerjaannya dibagi menjadi dua tahap.
Tahun ini, pihaknya mengerjakan di sepanjang jalan yang masuk ke wilayah Kecamatan Megamendung hingga perbatasan Kecamatan Cisarua.
Untuk itu, sebelum September, ia berharap Pemkab Bogor sudah mensterilkan wilayah-wilayah yang bagian jalannya akan diperlebar.
“Untuk PKL katanya bupati mau bantu, supaya pekerjaan pelebaran jalan bisa dimulai. Kalau tidak kan ya tidak bisa,” jelasnya kepada Radar Bogor.
Rencananya, tahun ini akan ada empat titik jalan raya yang bakal dilakukan pelebaran. Anggarannya pun tak sedikit. Untuk melakukan pengerjaan di jalan sepanjang lima kilometer membutuhkan biaya Rp20 miliar.(fik/c)
Sumber: Radar Bogor
from ENTER BOGOR https://ift.tt/2uZrg8g
Tags :
ENTER BOGOR
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar