JawaPos.com - Sebagai pemain yang menggantungkan hidupnya kepada sepak bola, wajar jika semangat juang pun akan bergantung kepada kesejahteraan mereka. Maka itu, ketika skuad PSPS Riau sudah 4 bulan belum menerima gaji, semangat mereka pun bisa dikatakan hampir padam.
Akibatnya, skuad PSPS hanya bisa pasrah ditekuk tuan
Cilegon United pada lanjutan Liga 2 pekan ke-19 wilayah barat, Jumat (28/9) kemarin. Askar Bertuah-julukan PSPS- tumbang dua gol tanpa balas melawan Cilegon United. Mental dan semangat juang pemain PSPS Riau terganggu dan tak maksimal karena belum kunjung gajian.
Partai yang digelar di Stadion Krakatau Steel ini tampak cukup didominasi tuan rumah. Cilegon United sudah mengambil inisiatif serangan pada menit 2. Serangan berbahaya Jalwandi masih bisa diselamatkan oleh kiper PSPS, Hanafi.
Memasuki menit ke 11, tim tuan rumah masih terus coba membangun serangan dan membongkar pertahanan PSPS. Sebuah crossing tajam dari Septian ke Ade Ivan masih mampu dipotong dengan baik oleh Hanafi.
Semenit berselang, gawang PSPS akhirnya jebol. Gol tuan rumah tercipta oleh Ade Ivan Hafilah melalui sepakan keras kaki kanan.
Meski dalam tekanan, PSPS masih bisa membahayakan gawang tuan rumah pada menit ke 20. Shot on goal pertama PSPS oleh Redo Rinaldi langsung merepotkan penjaga gawang Cilegon. Semenit berselang peluang bagi Wahyu Kristanto melalui sundulan menyambut sepak pojok Rendi. Sayang masih bisa dihalau pemain belakang Cilegon.
Menit 32, tuan rumah dihadiahi penalti setelah Tri Rahmad dinyatakan handsball. Penalti ini dengan gemilang digagalkan Hanafi. Aksi tersebut merupakan penyelamatan penalti kedua yang dilakukannya musim ini.
Selang 7 menit kemudian, tuan rumah kembali mendapat penalti. Namun, lagi-lagi penalti ini berhasil digagalkan Hanafi.
Babak kedua, permainan berjalan lebih alot dan panas. Pada menit 48 wasit mengganjar kartu kuning untuk pemain Cilegon setelah dengan sengaja menyikut Ifrawadi dengan keras.
Permainan di babak kedua semakin seru. Kedua tim langsung
serangan dan tempo permainan semakin tinggi. Hingga akhirnya Nanang Asripin menggenapkan kemenangan tuan rumah pada menit 74. Memasuki 10 menit jelang pertandingan usai, tempo permainan sedikit mengendur. Hingga peluit berakhir babak kedua dibunyikan skor tak berubah. Cilegon United tundukkan PSPS dengan skor 2-0.
Pelatih PSPS Riau Hendri Susilo mengakui kekalahan ini. Dia menyebut, tuan rumah memang bermain baik.’’Kita tidak perlu mencari-cari kesalahan, memang begitu hasilnya,’’ katanya kepada Riau Pos, Jawa Pos Grup.
Dia mengungkap, mental dan semangat pemain PSPS Riau terganggu dalam pertandingan kemarin. Penyebab utamanya tak lain dari gaji yang tak kunjung cair.
’’Mentality pemain terganggu. Ya karena belum gajian, itu sudah empat bulan,’’ pungkasnya.
from ENTER BOGOR https://ift.tt/2xPU3xp
Minggu, 30 September 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar