JawaPos.com - Tim pelatih PSS Sleman telah memiliki strategi saat menghadapi tuan rumah Persiraja Banda Aceh, Kamis (1/11). Mereka menginstruksikan para pemainnya memaksimalkan set piece. Taktik tersebut diperlukan lantaran kondisi lapangan yang kurang rata.
"Memaksimalkan set piece kami sampaikan ke pemain saat briefing. Saat latihan dicoba terus," beber pelatih PSS, Seto Nurdiyantara.
Strategi memaksilkan bola-bola mati tak lepas melihat laga sebelumnya melawan Persita Tangerang. Beberapa kali upaya yang dilakukan PSS berhasil membahayakan tim lawan.
Selain itu, kondisi lapangan markas Persiraja dikhawatirkan mengganggu aliran bola. Karena beberapa titik tidak rata dan bergelombang. "Kondisi lapangan tidak begitu rata, mudah-mudahan anak-anak tetap enjoy," beber Seto.
Selain kekhawatiran terkait kondisi lapangan, masalah kebugaran pemain juga menjadi salah satu perhatian PSS. Setelah sampai di Aceh pada Selasa (30/10) malam, terlihat beberapa pemain mengalami kelelahan.
Pada pagi harinya, para pemain mereka juga harus melakoni latihan cukup panjang menjajal lapangan. "Kami berlatih cukup lama. Sekarang agak capek setelah latihan," tambah Seto.
PSS sendiri tandang ke Persiraja dengan membawa 18 pemain. Beberapa pemain masih mengalami cedera seperti Ari Sandi dan Rangga Muslim. Kemudian Dave Mustaine, Bagus Nirwanto, dan Asyraq Gufron menjalani akumulasi kartu. "Sudah kami siapkan penggantinya. Siapa yang siap, kami turunkan," pungkas Seto.
from ENTER BOGOR https://ift.tt/2RmsMtC
Rabu, 31 Oktober 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar