BOGOR – RADAR BOGOR, Bencana alam tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung pekan lalu, menelan ratusan korban jiwa dan ribuan orang luka-luka. Simpati dan empati pun terus berdatangan. Salah satunya dari Pecinta Alam Adi Sanggoro atau Paladis. Mereka turun ke jalan mengajak masyarakat Kota Bogor untuk bergandengan tangan membantu para korban.
Ketua Umum Paladis Aldi Sasmita mengatakan, penggalangan yang memasuki hari kedua ini di fokuskan di dua lokasi. Yaitu kawasan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan simpang Semplak. Total yang telah terkumpul sejumlah Rp4.583.800.
“Di hari pertama kita dapat Rp1.973.300 dan hari kedua Rp2.610.500, jadi totalnya Rp4.583.800, alhamdulilah cukup banyak,” ujarnya kepada Radar Bogor usai melakukan aksi penggalangan dana, Kamis (27/12/2018).
Rencananya kegiatan itu akan berlangsung hingga Senin (31/12/2018). Siswa kelas 11 jurusan Survey Pemetaan di SMK Adi Sanggoro ini berharap, tak hanya anggota Paladis yang turun tangan melakukan penggalangan dana. Sebab semakin banyak sumber daya manusia yang ikut maka akan semakin banyak lokasi untuk menjaring bantuan dari warga.
“Kita dibantu juga sama perwakilan Geosains, PMR Adi Sanggor dan G Smart Adi Sanggoro, tapi kalau lebih banyak personil maka akan banyak penambahan titik baru untuk penggalangan dana,” katanya.
Aldi mengaku kegiatan tersebut merupakan kali ketiga setelah penggalangan dana untuk korban Lombok dan Palu serta Donggala. Namun di kegiatan yang ketiga kalinya ini dia menginginkan agar bantuan yang berhasil dikumpulkan dapat diserahkan secara langsung kepada para korban tanpa melalui perantara. Sebab dia ingin tepat sasaran.
“Distribusi ke sana kita masih mencari yang pasti, tapi bisa jadi kita sendiri yang akan langsung kesana biar enak kalau langsung,” pungkasnya. (gal)
from ENTER BOGOR http://bit.ly/2QZ5oXH
0 komentar:
Posting Komentar