MEDAN-RADAR BOGOR,PSMS Medan sukses menutup laga kandang lanjutan pada putaran kedua Liga 2 musim ini dengan kemenangan 3-1 atas Persibat Batang di Stadion Teladan, Rabu (28/8) sore.
Selepas pertandingan pelatih Persibat Batang, Bona Simanjuntak mengakui bahwa timnya pastas kalah.
Sebab, PSMS mampu menampilkan permainan PSMS lebih baik. Selain itu, ada beberapa faktor penyebab tim tamu kalah.
Hal pertama disebut Bona, karena memang timnya tampil di bawah performa terbaiknya.
“Performa tim di bawah dari yang biasa, tak ada keinginan untuk mendapatkan poin,” ujarnya usai laga didampingi pemainnya Dani Marvelous Namangge.
Selanjutnya, Bona tak membantah jika tim tuan rumah lebih baik. “PSMS juga lebih baik dari kami, selamat,” lanjutnya.
Meski kalah 1-3, namun Persibat juga mampu menyerang dan mencetak gol lewat Sandi Septia yang sekilas terkena kaki bek PSMS, Bruno Casimir.
Pria asal Sumut yang sempat membela PSMS era 2000-an ini menambahkan itu tak terlepas dari pola permainan PSMS yang sejatinya sudah mulai bisa terbaca.
“Ya, karena kami pakai tiga penyerang. Pada putaran I kita kan sudah pernah ketemu, PSMS enggak bermain ball position hanya main dari bawah ke atas. (Bagi Persibat) ada beberapa hal yang enggak berjalan hari ini, enggak sesuai harapan kami,” jelasnya.
Disinggung soal kepimpinan wasit Sudirman (Kepri) yang memimpin laga ini, Bona enggan banyak bicara.
Namun, dia menyiratkan wasit tak memimpin netral.
“Kalau bicara wasit enggak habis-habis. Harapannya ada perbaikan wasit. Kalau wasit (tidak memimpin dengan baik) yang jadi korban, kita pemain danpelatih, kalau engak tahan emosii,” jelasnya.
(jpnn)
baca juga artikel asli di https://www.radarbogor.id/2019/08/29/pelatih-persibat-batang-akui-psms-medan-tampil-lebih-baik/
from ENTER BOGOR https://ift.tt/2UhSG4D
0 komentar:
Posting Komentar