Portal berita dari seluruh Indonesia dan Terkini

Senin, 30 April 2018

Sanitasi 389 Desa Buruk


Kesadaran mas­yarakat Kabupaten Bogor me­miliki sanitasi yang baik masih jauh dari harapan. Di­nas Kesehatan (Dinkes) Ka­bupaten Bogor mencatat, dari 434 desa dan kelurahan di Bumi Tegar Beriman, hanya 45 desa yang memenuhi kriteria sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). Sementara sisanya, masih belum 100 persen. Artinya, 389 desa me­miliki sanitasi buruk yang ter­sebar di 40 kecamatan.

Kabid Kesmas Dinkes Kabu­paten Bogor Dede Agung me­nu­turkan, kondisi ini meru­pakan tantangan pihaknya juga SKPD terkait agar semua desa memenuhi verifikasi STBM yang merupakan metode pendekatan untuk meng­giring masyarakat menuju status sanitasi lingkungan sehat.

”Pemda sebenarnya sudah memfasilitasi, memberikan kesempatan untuk desa-desa yang ada melalui pengelo­laan anggaran yang diberikan untuk mengembangkan de­sanya agar memiliki sanita­si yang baik. Contohnya, seca­ra umu­m, masyarakat di pe­desaan su­dah buang air be­sar di tempat yang tepat. Tapi pem­buangan lim­bahnya yang salah. Itu kan masih dikate­gorikan sanitasi yang buruk,” bebernya.

Selain pengolahan lim­bah yang buruk, sambung De­de, ke­biasaan cuci tangan meng­gu­nakan sabun pun masih men­jadi PR. Sebab, kata Dede, untuk memenuhi stan­dar STBM, setidaknya masyara­kat harus memenuhi lima hal. Perilaku buang air besar atau stop buang air besar sem­barangan, ke­biasaan cuci tangan pakai sabun, me­nyiap­kan makanan dan air ber­sih, pengelolaan sampah ru­­mah tangga, dan kelima mengelo­la limbah cair.

”Lima pilar ini yang didorong untuk peru­ba­han perilaku dan pembu­dayaan hidup sehat,” jelasnya.

Sambung Dede, meme­nu­hi lima pilar STBM memang tidak mudah, ada bebera­pa proses yang harus dilewa­ti masyarakat. ”Sanitasi sehat harus me­menuhi bebera­pa kriteria, ada verifikasi dan pemicuan di awal. Artinya, mendorong mas­yarakat peduli terhadap kebersi­han pribadi dan lingkungannya,” beber dia.

Ke depan, pihaknya juga akan mendorong puskesmas untuk gencar menggerakkan desa-desa agar memenuhi status sanitasi total.

”Sama dengan Germas (Gerakan Masyarakat Sehat). Ada 101 puskesmas, mini­mal satu puskesmas menggerak­kan satu desa tiap tahunnya. Ma­ka dalam tiga tahun, mu­dah-mudahan terpenuhi,” pungkasnya.


Sumber : radarbogor.id

from ENTER BOGOR https://ift.tt/2r8vR5e

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Sanitasi 389 Desa Buruk

0 komentar:

Posting Komentar